Bupati Banjar Saidi Mansyur merasa bangga dan mengapresiasi tiga belas calon guru penggerak Kabupaten Banjar, yang mengikuti Festival Panen Hasil Belajar (Lokakarya 7) angkatan 2 Kabupaten Banjar. 

"Aksi nyata yang dilakukan diharapkan menginspirasi kita semua bersama sama mewujudkan pendidikan sesuai filosofi Ki Hajar Dewantara," ujarnya di Aula Dinas Pendidikan Banjar, Sabtu saat menghadiri festival itu. 

Ia mengatakan, di arena festival bisa dilihat langsung stand-stand CGP yang menyajikan berbagai hasil aksi nyata yang telah dilakukan di sekolah masing-masing yang merupakan hasil karya peserta. 

Kegiatan mengusung tema "Semarak" akronim dari Serentak Maju, Mandiri, Agamis dan Bergerak itu dihadiri DR Liza Hanurari Wali Wilayah Program Guru Penggerak, perwakilan LPMP Kalsel, dan undangan lainnya. 

Pelaksana Tugas Kepala Disdik Banjar Liana Penny mengatakan, Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) di Kabupaten Banjar telah memasuki bulan ke tujuh dari sembilan bulan masa pendidikan.

Kegiatan yang diselenggarakan Kemdikbudristek melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan menghasilkan lulusan yang menjadi penggerak transformasi pendidikan, calon kepala sekolah dan pengawas.

"Lokakarya 7 dilaksanakan dua kali yakni pada 11 November 2021 dan hari ini di Aula Disdik Banjar yang menampilkan beberapa hasil panen karya dan inovasi dari calon guru penggerak," ucapnya. 

Kegiatan itu, juga ditandai penyerahan antuan APE dari Direktorat PAUD Kemendikbudristek secara simbolis oleh Bupati Banjar kepada perwakilan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bahagia Tajau Landung.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021