Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Ahmad Nur Irsan Finazli meminta pemerintah kota lebih mempermudah pendirian Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi kalangan lanjut usia. 

"Kami minta pemkot mempermudah pendirian Posyandu bagi lansia agar mereka juga mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik sehingga kualitas hidup mereka meningkat," ujarnya di Banjarbaru, Sabtu. 

Ia mengatakan, permintaan itu setelah pihaknya melakukan reses di daerah pemilihan Kecamatan Landasan Ulin pada 6-8 November 2021 dan warga mengusulkan atau meminta advokasi pendirian posyandu lansia itu.

Menurut Wakil Ketua Komisi I itu, usulan warga cukup beralasan karena selama ini posyandu seringkali hanya dianggap berhubungan dengan bayi dan ibu hamil padahal posyandu lansia juga sangat perlu disiapkan.

"Kami menilai, peran posyandu lansia bisa lebih krusial lagi, karena menjadi unit pelayanan kesehatan terkecil yang paling dekat keseharian warga. Jika lansia dilayani maka kualitas hidupnya diharapkan meningkat," ujarnya. 

Dikatakan, sesuai data Dinas Sosial, lansia potensial di Kota Banjarbaru berjumlah 1.764 orang dan lansia non potensial 1.452 orang. Namun jumlah posyandu lansia dalam pelayanan kesehatan masih sangat kecil.

Sementara, data posyandu lansia di Kota Banjarbaru hanya berjumlah 40 saja sehingga dihitung perbandingan rasionya, satu posyandu melayani 80 warga lanjut usia dan sebarannya pun masih belum merata.

"Buktinya di Landasan Ulin saat kami melaksanakan reses masa sidang ke-3 beberapa waktu lalu, hampir semua titik mengusulkan maupun meminta advokasi pendirian posyandu lansia," ucap Irsan.

Ditambahkan politisi PKS itu, pihaknya sudah menyampaikan usulan warga itu ke Dinas Dalduk, Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak selaku pembina agar mempermudah pendiriannya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021