Martapura,  (AntaranewsKalsel) - Sebanyak empat pasang calon bupati dan wakil bupati Banjar, Kalimantan Selatan, ditetapkan Komisi Pemilihan Umum kabupaten setempat dalam rapat pleno terbuka.

Ketua KPU Banjar Ahmad Faisal di Martapura, Senin mengatakan, empat pasang calon bupati dan wakil bupati ditetapkan karena sudah memenuhi syarat pencalonan.

"Empat pasang calon memenuhi syarat yang ditetapkan sehingga kami bersama komisioner KPU memutuskan mereka lolos sebagai calon bupati dan wakil bupati," ujarnya.

Disebutkan, empat calon bupati dan wakil bupati yang lolos sehingga bisa maju di pilkada Banjar tanggal 9 Desember 2015 adalah pasangan Fauzan Saleh dan Teja Sukmana.

Pasangan yang maju melalui jalur perseorangan tersebut mengumpulkan 53.594 berkas dukungan masyarakat yang diserahkan selama dua tahap di masa pendaftaran.

"Berkas dukungan yang dihimpun pasangan Fauzan Saleh dan Teja Sukmana melebihi batas minimal dukungan yang ditetapkan sebanyak 40.103 berkas dukungan," ucapnya.

Sementara, tiga pasang calon lain yakni KH Khalillurahman dan Saidi Mansyur memenuhi syarat dukungan partai pengusung yakni PKB, PKPI dan Partai Nasional Demokrat.

Kemudian Gusti Chairiansyah yang didukung enam parpol sehingga bisa maju dalam pilkada bupati periode 2016-2021 didukung Gerindra, PDIP, Demokrat, PAN, Hanura dan PKS.

Satu pasangan calon lain yakni Gusti Abidinsyah dan Mawardi Abbas yang hanya diusung Partai Golkar karena memenuhi syarat mengusung calon tanpa harus koalisi.

Ditekankan Ketua KPU, pasangan calon yang telah ditetapkan harus mengikuti aturan dan ketentuan yang diberlakukan termasuk mengikuti jadwal yang diagendakan.

"Mereka harus mengikuti aturan dan jadwal yang ditetapkan KPU baik selama masa kampanye maupun menjalani tahapan pilkada dan jika melanggar kena sanksi," ujarnya.

Dikatakan, pihaknya menjadwalkan Selasa (25/8) pengambilan nomor urut pasangan calon dan pernyataan sikap melaksanakan pilkada damai yang difasilitasi Polres Banjar.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015