Sentra boga Marissa Cathering (MC) Organizer di Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara membagikan 300 resep cara membikin kue dan makanan kepada kaum perempuan di desa agar bisa membuka usaha boga ditengah Pandemi COVID-19.
Manager MC Organizer Elisa Ramadani di Amuntai, Kamis (11/11) mengatakan, 300 resep makanan dan kue diberikan sebagai materi pelatihan tata boga hasil kerja sama dengan pemerintahan desa.
"Sebagai putra daerah, saya ingin para ibu di Hulu Sungai Utara juga bisa sukses memiliki usaha kuliner untuk meningkatkan pendapatan keluarga," ujar Elisa yang biasa di sapa akrab Ibu Marissa.
Marissa mengatakan, resep-resep membikin kue moderen dan aneka makanan enak ini tentu sebelumnya menjadi rahasia dapur dari MC Organizer, namun bagi peserta pelatihan ia bagikan.
MC Organizer digandeng sejumlah pemerintah desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) untuk memberi pelatihan boga dan pemasaran online guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Marissa bahkan membawa sendiri berbagai perlengkapan memasak dan bahannya agar tidak merepotkan pihak desa dan peserta pelatihan.
Marissa bersama usahanya MC Organizer memiliki anggota (staf) yang berasal.dari hampir semua kecamatan di Kabupaten HSU. Anggota ini sudah sukses memiliki usaha kuliner di wilayah masing-masing dan turut membantu mempromosikan MC Organizer kepada masyarakat.
Ketua PKK Desa Sungai Jam-jam, Muryani mengakui kaum ibu didesanya tertarik oleh keberhasilan satu ibu warga Desa Sungai Jamjam yang berhasil mengembangkan usaha kue setelah mengikuti pelatihan secara private boga dari MC Organizer.r
"Belum ada kaum perempuan di desa yang membuka usaha boga, hanya satu orang yang berhasil memiliki usaha setelah ikut pelatihan private di MC Organizer, sehingga membuat ibu-ibu lainnya tertarik belajar boga," terang Muryani.
Warga Desa Sungai Jamjam bernama Ibu Nurmini yang kini meningkat pendapatannya dengan berjualan kue bulu jadul baik secara langsung ke warung-warung maupun secara online.
"Saya juga memasarkan kue dan makanan secara online melalui aplikasi di media sosial," kata Nurmini.
Pihak MC Organizer memang tidak hanya memberi pelatihan boga namun juga mengajarkan tehnik pemasaran secara online kepada peserta pelatihan.
Pihak MC Organizer setelah usai pelatihan resmi masih tetap membimbing dan membina alumni yang tersebar di HSU dan luar Kabupaten HSU dengan membentuk group WhatApps (WA group) sehingga alumni bisa berkomunikasi dan mendapat arahan dari MC Organizer sampai berhasil mengembangkan usahanya.
ViDEO BERITA TERKAIT :
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Manager MC Organizer Elisa Ramadani di Amuntai, Kamis (11/11) mengatakan, 300 resep makanan dan kue diberikan sebagai materi pelatihan tata boga hasil kerja sama dengan pemerintahan desa.
"Sebagai putra daerah, saya ingin para ibu di Hulu Sungai Utara juga bisa sukses memiliki usaha kuliner untuk meningkatkan pendapatan keluarga," ujar Elisa yang biasa di sapa akrab Ibu Marissa.
Marissa mengatakan, resep-resep membikin kue moderen dan aneka makanan enak ini tentu sebelumnya menjadi rahasia dapur dari MC Organizer, namun bagi peserta pelatihan ia bagikan.
MC Organizer digandeng sejumlah pemerintah desa di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) untuk memberi pelatihan boga dan pemasaran online guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Marissa bahkan membawa sendiri berbagai perlengkapan memasak dan bahannya agar tidak merepotkan pihak desa dan peserta pelatihan.
Marissa bersama usahanya MC Organizer memiliki anggota (staf) yang berasal.dari hampir semua kecamatan di Kabupaten HSU. Anggota ini sudah sukses memiliki usaha kuliner di wilayah masing-masing dan turut membantu mempromosikan MC Organizer kepada masyarakat.
Ketua PKK Desa Sungai Jam-jam, Muryani mengakui kaum ibu didesanya tertarik oleh keberhasilan satu ibu warga Desa Sungai Jamjam yang berhasil mengembangkan usaha kue setelah mengikuti pelatihan secara private boga dari MC Organizer.r
"Belum ada kaum perempuan di desa yang membuka usaha boga, hanya satu orang yang berhasil memiliki usaha setelah ikut pelatihan private di MC Organizer, sehingga membuat ibu-ibu lainnya tertarik belajar boga," terang Muryani.
Warga Desa Sungai Jamjam bernama Ibu Nurmini yang kini meningkat pendapatannya dengan berjualan kue bulu jadul baik secara langsung ke warung-warung maupun secara online.
"Saya juga memasarkan kue dan makanan secara online melalui aplikasi di media sosial," kata Nurmini.
Pihak MC Organizer memang tidak hanya memberi pelatihan boga namun juga mengajarkan tehnik pemasaran secara online kepada peserta pelatihan.
Pihak MC Organizer setelah usai pelatihan resmi masih tetap membimbing dan membina alumni yang tersebar di HSU dan luar Kabupaten HSU dengan membentuk group WhatApps (WA group) sehingga alumni bisa berkomunikasi dan mendapat arahan dari MC Organizer sampai berhasil mengembangkan usahanya.
ViDEO BERITA TERKAIT :
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021