Desa Ketapang, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut resmi dicanangkan sebagai Kampung Keluarga Berkualitas di Kabupaten Tanah Laut.

Peresmian pencanangan tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Tanah Laut HM Sukamta diwakili  Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tanah Laut (Setda Tala) Akhmad Hairin bersama Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Rapublik Indonesis (BKKBN-RI) Taufik Agus Rayanto, di halaman Kantor Desa Ketapang, Selasa, (9/11).

Sekretaris Utama BKKBN-RI Taufik Agus Rayanto mengatakan,  BKKBN-RI saat ini telah menguji coba aplikasi yang siap digunakan para ibu hamil agar anaknya tidak lahir stunting.

Taufik Agus Rayanto berharap,  pemerintah daerah dapat menyambut baik program stunting tersebut.

"Stunting kalau tidak diatasi, maka negara akan menjadi tertinggal karena penurunan kecerdasan otak bagi generasinya. Kampung Keluarga Berkualitas ini nanti akan jadi pusat integrasi data lintas kementerian," ungkapnya.

Sementara,  Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Tanah Laut Akhmad Hairin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut mendukung penuh program tersebut. 

Menurut dia, upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah diantaranya,  kerjasama dengan berbagai lintas sektor, salah satunya dengan Kantor Kementerian Agama Tanah Laut berupa, pencegahan pernikahan dini untuk menghindari stunting.

"Kalau menikah di bawah umur, kita minta kantor kementerian agama mengedukasi dulu, kalau bisa ditunda dulu," ujarnya.

Selain itu, jelas dia,  Pemkab Tanah Laut juga sedang mempersiapkan aplikasi untuk memantau perkembangan anak sejak dalam kandungan, agar tidak terlahir dalam kondisi kekurangan gizi atau dikenal dengan istilah stunting.

"Kawan-kawan Kominfo akan membuat aplikasi, kalau orang hamil akan terdeteksi kalau ada masalahi," pungkasnya. 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021