Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru H Salman Basri menyatakan akan memprioritaskan 18 calon haji lanjut usia (calhaj lansia) untuk diberangkatkan pada musim haji 1436 Hijriah.
"Setelah ada calon haji yang tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), maka calon jamaah yang menggantikannya diprioritaskan adalah yang sudah lanjut usia," kata Salman di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Jumat.
Ia mengatakan sebanyak 18 orang yang mendapatkan prioritas tersebut terdiri dari 16 calon haji yang sudah lanjut usia, dan dua calon haji pendamping.
Salman mengemukakan, sebagian besar calon jamaah yang lanjut usia tersebut menderita darah tinggi sehingga perlu perhatian dan pendampingan untuk membantu para lansia itu dalam melaksanaan ibadah haji.
Calon jamaah haji lansia tersebut akan bergabung dengan calon jamaah reguler yang berjumlah 170 orang dalam kelompok terbang delapan yang akan diberangkatkan pada 12 September 2015.
Kelompok terbang (Kloter) delapan, lanjut Salman, gabungan dari calon jamaah haji asal Kotabaru 170 orang, Tanah Bumbu 140 orang dan Banjar Baru 45 orang yang akan didampingi lima petugas kesehatan dan pembimbing haji.
Ia menambahkan, BPIH periode 1436 Hijriah ditetapkan sekitar Rp39 juta per orang.
"Kalau dilihat dari BPIH yang ditetapkan pemerintah sebenarnya ada penurunan biaya sekitar 52 dolar, tetapi karena kurs rupiah turun sehingga calon jamaah membayar sekitar Rp39 juta, hampir sama dengan BPIH periode 1435 Hijriah," demikian Salman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Setelah ada calon haji yang tidak melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH), maka calon jamaah yang menggantikannya diprioritaskan adalah yang sudah lanjut usia," kata Salman di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Jumat.
Ia mengatakan sebanyak 18 orang yang mendapatkan prioritas tersebut terdiri dari 16 calon haji yang sudah lanjut usia, dan dua calon haji pendamping.
Salman mengemukakan, sebagian besar calon jamaah yang lanjut usia tersebut menderita darah tinggi sehingga perlu perhatian dan pendampingan untuk membantu para lansia itu dalam melaksanaan ibadah haji.
Calon jamaah haji lansia tersebut akan bergabung dengan calon jamaah reguler yang berjumlah 170 orang dalam kelompok terbang delapan yang akan diberangkatkan pada 12 September 2015.
Kelompok terbang (Kloter) delapan, lanjut Salman, gabungan dari calon jamaah haji asal Kotabaru 170 orang, Tanah Bumbu 140 orang dan Banjar Baru 45 orang yang akan didampingi lima petugas kesehatan dan pembimbing haji.
Ia menambahkan, BPIH periode 1436 Hijriah ditetapkan sekitar Rp39 juta per orang.
"Kalau dilihat dari BPIH yang ditetapkan pemerintah sebenarnya ada penurunan biaya sekitar 52 dolar, tetapi karena kurs rupiah turun sehingga calon jamaah membayar sekitar Rp39 juta, hampir sama dengan BPIH periode 1435 Hijriah," demikian Salman.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015