Bupati Balangan Abdul Hadi meminta kepada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar tidak melakukan perjalanan dinas ke luar kota untuk memfokuskan realisasi anggaran belanja akhir tahun untuk berada di posisi 80 persen ke atas.

"Hal yang perlu dipahami oleh setiap instansi pemerintah dalam mewujudkan hal ini yaitu memastikan anggaran hanya digunakan untuk membiayai program kegiatan yang mendukung pembangunan, serta memastikan penghematan dan pemangkasan anggaran kegiatan yang tidak penting untuk kinerja," ujar Abdul Hadi saat melaksanakan rapat koordinasi penyusunan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Entitas Pemda dan SKPD di Kabupaten Balangan, Selasa.

Abdul Hadi menyebutkan, keberhasilan SAKIP adalah hasil pembangunan yang bisa dimanfaatkan dan berdaya guna serta bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

"Terkait dengan SAKIP kemarin kita sudah melakukan perampingan dinas serta efisiensi, oleh karena itu kita sudah melakukan penghematan ketika melakukan perampingan dinas. Maka anggaran tersebut jangan sampai disusun untuk hal-hal yang tidak membawa hasil kepada masyarakat," sebutnya.

Setelah melaksanakan kegiatan rapat SAKIP, Bupati Balangan menyerahkan piagam penghargaan top 45 inovasi pelayanan publik terpuji KIPP tahun 2021.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan Puskesmas Uren yang telah melakukan inovasi dan terobosan-terobosan pada bidang kesehatan untuk pelayanan," pungkasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2020 peringkat terbaik SAKIP SKPD diterima oleh Disnakertrans, Bappeda dan Disperkim. Adapun untuk SKPD yang masih mendapat nilai kategori CC pada tahun 2020, yaitu Sekretariat DPRD, Badan Litbang, Kecamatan Batumandi, Kecamatan Tebing Tinggi, dan Kecamatan Awayan.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021