Pelaksanaan program vaksinasi bergerak jilid dua dengan turun ke desa-desa di 13 kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan dalam tiga hari bisa mencapai 119.524 orang.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin, Senin mengatakan hampir di seluruh daerah yang dia kunjungi dalam rangka menyukseskan vaksin bergerak, warga sangat antusias mengikuti vaksinasi.

"Saya bersyukur, program vaksinasi bergerak jilid dua disambut antusias warga, terbukti capaian vaksinasi lebih banyak dibanding jilid satu sebanyak 111.628 orang," katanya.

Menurut dia, dalam pelaksanaan vaksinasi ini, semua pihak bergerak membantu, baik itu pemkab, pemkot, TNI, Polri, swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan yang lainya.

Gubernur mengungkapkan, vaksinasi bergerak merupakan usaha atau ikhtiar bersama untuk mewujudkan kekebalan rakyat banua dari COVID-19.

"Melawan COVID-19 tidak semudah membalikan telapak tangan, perlu segenap usaha untuk memutus penyebarannya," katanya.

Gubernur mengungkapkan, percepatan vaksinasi harus dilakukan secara berkelanjutan untuk memenuhi target yang diminta Presiden Joko Widodo yaitu 70 persen warga Kalsel telah tervaksinasi hingga akhir 2021.

Selain vaksinasi, Sahbirin kembali mengingatkan, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meski angka kasus COVID-19 mulai turun.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Muhammad Muslim mengatakan, kegiatan vaksinasi bergerak merupakan salah satu upaya Pemprov Kalsel bersama segenap komponen dalam percepatan membentuk kekebalan tubuh warga dari COVID-19.

"Alhamdulillah data menunjukkan transmisi yang melandai selama beberapa minggu terakhir ini," kata Muslim.

Berdasarkan data tim gugus tugas Kalsel, pada Senin (8/11) petang, penambahan kasus COVID-19 satu orang dari Kota Banjarmasin.

Sehingga total kasus menjasi sebanyak 69.860 orang, dari jumlah tersebut, yang sembuh 67.428 orang, masih dirawat 43 orang dan meninggal 2.389 orang.
 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021