Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, meninjau langsung kegiatan bedah rumah veteran yang digagas Tim Relawan DHC 45 Kecamatan Telaga Langsat,di desa Hamak Utara, Kecamatan Telaga Langsat.
Pemilik rumah bernama Siti Aisyah (75), istri Almarhum Juhri yang merupakan salah satu veteran pejuang kemerderkaan, ia tinggal sebatang kara di rumah yang dapat dikatakan sudah kurang layak untuk dijadikan tempat tinggal.
Oleh karena itu, tim relawan DHC 45 Telaga Langsat, Khususnya Desa Hamak Utara berinisiatif melakukan kegiatan bedah rumah, untuk membantu merenovasi agar menjadi tempat hunian yang layak, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bupati HSS resmikan Tugu Monumen Munggu Raya selesai direnovasi
"Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini, ini tentunya akan menjadi insiprasi, khususnya untuk relawan-relawan lain yang berada di tingkat desa maupun kecamatan. Ditambah dukungan dari warga dan aparat desa yang secara gotong royong saling bahu-membahu agar pelaksanaan bedah rumah ini cepat selesai," katanya, yang juga merupakan Ketua DHC 45 HSS.
Dijelaskan dia, tidak harus dalam bentuk perjuangan secara fisik seperti para pejuang dulu. Tentu untuk saat ini mengisi pembangunan dengan hal-hal semacam ini, inilah yang dimaksud cara mengisi dan mewarisi nilai-nilai kejuangan, yaitu dengan berpartisipasi secara aktif dalam proses pembangunan.
Ketua Relawan DHC 45 desa Hamak Utara, Rahmanudin Husaini, mengucapkan terimakasih dan rasa bangganya atas kedatangan wabup, serta bersyukur dengan dukungan masyarakat, relawan, dukungan pemerintah daerah dan juga Baznas Kabupaten HSS sehingga berdirilah rumah warganya yang sangat perlu sekali dibantu.
Baca juga: Temu DHC dan DHR'45 HSS untuk gelorakan semangat dan nilai juang
Ia juga menjelaskan kegiatan ini dikerjakan dengan swadaya dibantu Baznas Kabupaten HSS, juga dibantu para relawan untuk tenaga dan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembangunannya.
"Jika situasi dan kondisi memungkinkan, maka proses bedah rumah ini ditargetkan selesai paling maksimal selama 10 hari," katanya.
Pemilik rumah, Siti Aisyah, mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya karena telah dibantu untuk merenovasi rumah, agar menjadi lebih layak. Dan secara langsung turut mensejahterakan kehidupannya, tak lupa juga ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah sudah membantu memperbaiki rumahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pemilik rumah bernama Siti Aisyah (75), istri Almarhum Juhri yang merupakan salah satu veteran pejuang kemerderkaan, ia tinggal sebatang kara di rumah yang dapat dikatakan sudah kurang layak untuk dijadikan tempat tinggal.
Oleh karena itu, tim relawan DHC 45 Telaga Langsat, Khususnya Desa Hamak Utara berinisiatif melakukan kegiatan bedah rumah, untuk membantu merenovasi agar menjadi tempat hunian yang layak, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bupati HSS resmikan Tugu Monumen Munggu Raya selesai direnovasi
"Saya sangat senang dengan adanya kegiatan ini, ini tentunya akan menjadi insiprasi, khususnya untuk relawan-relawan lain yang berada di tingkat desa maupun kecamatan. Ditambah dukungan dari warga dan aparat desa yang secara gotong royong saling bahu-membahu agar pelaksanaan bedah rumah ini cepat selesai," katanya, yang juga merupakan Ketua DHC 45 HSS.
Dijelaskan dia, tidak harus dalam bentuk perjuangan secara fisik seperti para pejuang dulu. Tentu untuk saat ini mengisi pembangunan dengan hal-hal semacam ini, inilah yang dimaksud cara mengisi dan mewarisi nilai-nilai kejuangan, yaitu dengan berpartisipasi secara aktif dalam proses pembangunan.
Ketua Relawan DHC 45 desa Hamak Utara, Rahmanudin Husaini, mengucapkan terimakasih dan rasa bangganya atas kedatangan wabup, serta bersyukur dengan dukungan masyarakat, relawan, dukungan pemerintah daerah dan juga Baznas Kabupaten HSS sehingga berdirilah rumah warganya yang sangat perlu sekali dibantu.
Baca juga: Temu DHC dan DHR'45 HSS untuk gelorakan semangat dan nilai juang
Ia juga menjelaskan kegiatan ini dikerjakan dengan swadaya dibantu Baznas Kabupaten HSS, juga dibantu para relawan untuk tenaga dan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembangunannya.
"Jika situasi dan kondisi memungkinkan, maka proses bedah rumah ini ditargetkan selesai paling maksimal selama 10 hari," katanya.
Pemilik rumah, Siti Aisyah, mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya karena telah dibantu untuk merenovasi rumah, agar menjadi lebih layak. Dan secara langsung turut mensejahterakan kehidupannya, tak lupa juga ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah sudah membantu memperbaiki rumahnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021