Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor dalam upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten HSS, bertempat di pendopo kabupaten setempat.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, di Kandangan, mengatakan rakor ini dengan menggiatkan potensi-potensi yang ada, menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo, membahas percepatan vaksinasi di HSS.
"Iinstruksi yang disampaikan presiden mentargetkan semua daerah di Indonesia dalam setengah bulan ke depan, prosentasi vaksinasi paling tidak di atas 50 persen, dan di akhir tahun harus 70 persen," katanya, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, ingin semua potensi yang ada di Kabupaten HSS, ikut terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan percepatan vaksinasi ini.
Baca juga: Bupati HSS ikuti arahan virtual Presiden RI penanganan COVID-19
Harus segera bergerak cepat, karena prosentasi vaksinasi HSS saat ini baru mencapai 33 persen, berdayakan semua potensi, terutama dalam upaya sosialisasi, termasuk para guru di sekolah dan para ustadz di majelis atau khutbahnya.
Ia juga mengharapkan agar dalam proses vaksinasi ini diberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat, termasuk di mana posisi atau tempat vaksin yang mudah mereka datangi, petugas yang harus menyesuaikan.
Sebagai pemimpin, kali ini dirinya lebih banyak meminta pendapat dan saran serta masukan dari peserta rapat, terutama mereka yang berada di lapangan, terkait masalah atau kendala yang dihadapi selama ini.
Serta usulan formula yang pas untuk diupayakan segera, beberapa saran dan masukan pun diutarakan dari berbagai pihak peserta rapat.
Baca juga: Jumlah masyarakat divaksin belum capai 50 persen, HSS di level tiga PPKM
"Kami menginstruksikan agar masing-masing satuan kecamatan segera melaksanakan koordinasi setelah ini. kita tidak boleh lengah, walaupun angka pasien Covid di daerah ini sudah nol, namun masih ada tugas lain yakni segera bisa membentengi masyarakat dengan vaksinasi," katanya.
Pihaknya memutuskan bahwa tanggal 2 Nopember 2021 nanti, akan lakukan vaksinasi massal di seluruh kecamatan dengan seluruh potensi turun ke lapangan.
Kalau 13 ribu vaksin yang ada saat ini bisa dihabiskan, paling tidak akan menambah prosentasi daerah kita sebanyak 16 persen.
Dalam rakot juga dibahas PTM di sekolah-sekolah, serta evaluasinya, rakor diikuti kepala OPD terkait, camat, MUI HSS, jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kepala Puskesmas, Samping Desa dan TKSK dari Potensi Dinas Sosial HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati HSS, H Achmad Fikry, di Kandangan, mengatakan rakor ini dengan menggiatkan potensi-potensi yang ada, menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo, membahas percepatan vaksinasi di HSS.
"Iinstruksi yang disampaikan presiden mentargetkan semua daerah di Indonesia dalam setengah bulan ke depan, prosentasi vaksinasi paling tidak di atas 50 persen, dan di akhir tahun harus 70 persen," katanya, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan dia, ingin semua potensi yang ada di Kabupaten HSS, ikut terlibat dalam mensukseskan pelaksanaan percepatan vaksinasi ini.
Baca juga: Bupati HSS ikuti arahan virtual Presiden RI penanganan COVID-19
Harus segera bergerak cepat, karena prosentasi vaksinasi HSS saat ini baru mencapai 33 persen, berdayakan semua potensi, terutama dalam upaya sosialisasi, termasuk para guru di sekolah dan para ustadz di majelis atau khutbahnya.
Ia juga mengharapkan agar dalam proses vaksinasi ini diberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat, termasuk di mana posisi atau tempat vaksin yang mudah mereka datangi, petugas yang harus menyesuaikan.
Sebagai pemimpin, kali ini dirinya lebih banyak meminta pendapat dan saran serta masukan dari peserta rapat, terutama mereka yang berada di lapangan, terkait masalah atau kendala yang dihadapi selama ini.
Serta usulan formula yang pas untuk diupayakan segera, beberapa saran dan masukan pun diutarakan dari berbagai pihak peserta rapat.
Baca juga: Jumlah masyarakat divaksin belum capai 50 persen, HSS di level tiga PPKM
"Kami menginstruksikan agar masing-masing satuan kecamatan segera melaksanakan koordinasi setelah ini. kita tidak boleh lengah, walaupun angka pasien Covid di daerah ini sudah nol, namun masih ada tugas lain yakni segera bisa membentengi masyarakat dengan vaksinasi," katanya.
Pihaknya memutuskan bahwa tanggal 2 Nopember 2021 nanti, akan lakukan vaksinasi massal di seluruh kecamatan dengan seluruh potensi turun ke lapangan.
Kalau 13 ribu vaksin yang ada saat ini bisa dihabiskan, paling tidak akan menambah prosentasi daerah kita sebanyak 16 persen.
Dalam rakot juga dibahas PTM di sekolah-sekolah, serta evaluasinya, rakor diikuti kepala OPD terkait, camat, MUI HSS, jajaran Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kepala Puskesmas, Samping Desa dan TKSK dari Potensi Dinas Sosial HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021