Kesuksesan memajukan sektor pertanian selama menjabat, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor dianugerahi gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Sidang senat terbuka penganugerahan Dr. HC kepada sang gubernur dilakukan di Auditorium ULM di Banjarbaru, Kamis.
"Gubernur Paman Birin sangat layak mendapatkan gelar kehormatan tertinggi di perguruan tinggi atas kontribusi besar terhadap sektor pertanian," terang Rektor ULM Prof Sutarto Hadi usai penganugerahan.
Menurut dia, penguasaan bidang pertanian serta kebijakan dan program yang dijalankan oleh gubernur dua periode itu betul-betul berdampak terhadap kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Prestasi paling fenomenal yang juga diapresiasi yaitu perhelatan akbar Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2018 yang menasbihkan Kalsel jadi penyangga pangan nasional untuk menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.
"Kalsel bisa mempertahankan swasembada beras bahkan surplus menyokong kebutuhan provinsi tetangga di Kalteng dan Kaltim," jelasnya.
Apalagi gubernur juga terus memperkuat pembangunan pertanian sebagai kesiapan daerah jadi penyangga pangan di ibukota negara baru di Kalimantan Timur.
Sementara Sahbirin mengaku tak menyangka mendapat anugerah luar biasa dari perguruan tinggi negeri terbesar dan terbaik di pulau Kalimantan terakreditasi A sekelas ULM.
Terkait pembangunan di bidang pertanian, diakuinya memang menjadi fokus mengingat potensi Kalsel begitu besar untuk sektor pemenuhan pangan.
Menurut dia, sudah saatnya daerah yang kaya sumber daya alam batubara itu mengubah haluan ke sektor pertanian sebagai SDA terbarukan.
"Kalau batubara habis kita mau apa. Jadi sedia payung sebelum hujan. Sumber daya terbarukan seperti pertanian, perkebunan, termasuk pariwisata kita gelorakan terus," ucapnya.
Saat sidang terbuka senat, Prof. Agung Nugroho, S.TP, M.Sc., Ph.D didaulat membacakan pencapaian promovendus (calon doktor) dari sang gubernur.
Selaku promotor pemberian Dr. HC, Prof. Agung bukan dosen sembarangan. Dia adalah sosok guru besar termuda di ULM berusia 37 tahun saat dikukuhkan pada Desember 2020 sebagai guru besar Fakultas Pertanian.
Sedangkan untuk pembacaan riwayat promovendus disampaikan Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan ULM Dr Ir Achmad Syamsu Hidayat, MP. Sidang diawali pembacaan keputusan rektor atas pemberian anugerah Dr. HC kepada Gubernur Kalsel yang dibacakan Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr H Aminuddin Prahatama Putra MPd.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sidang senat terbuka penganugerahan Dr. HC kepada sang gubernur dilakukan di Auditorium ULM di Banjarbaru, Kamis.
"Gubernur Paman Birin sangat layak mendapatkan gelar kehormatan tertinggi di perguruan tinggi atas kontribusi besar terhadap sektor pertanian," terang Rektor ULM Prof Sutarto Hadi usai penganugerahan.
Menurut dia, penguasaan bidang pertanian serta kebijakan dan program yang dijalankan oleh gubernur dua periode itu betul-betul berdampak terhadap kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
Prestasi paling fenomenal yang juga diapresiasi yaitu perhelatan akbar Peringatan Hari Pangan Sedunia tahun 2018 yang menasbihkan Kalsel jadi penyangga pangan nasional untuk menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.
"Kalsel bisa mempertahankan swasembada beras bahkan surplus menyokong kebutuhan provinsi tetangga di Kalteng dan Kaltim," jelasnya.
Apalagi gubernur juga terus memperkuat pembangunan pertanian sebagai kesiapan daerah jadi penyangga pangan di ibukota negara baru di Kalimantan Timur.
Sementara Sahbirin mengaku tak menyangka mendapat anugerah luar biasa dari perguruan tinggi negeri terbesar dan terbaik di pulau Kalimantan terakreditasi A sekelas ULM.
Terkait pembangunan di bidang pertanian, diakuinya memang menjadi fokus mengingat potensi Kalsel begitu besar untuk sektor pemenuhan pangan.
Menurut dia, sudah saatnya daerah yang kaya sumber daya alam batubara itu mengubah haluan ke sektor pertanian sebagai SDA terbarukan.
"Kalau batubara habis kita mau apa. Jadi sedia payung sebelum hujan. Sumber daya terbarukan seperti pertanian, perkebunan, termasuk pariwisata kita gelorakan terus," ucapnya.
Saat sidang terbuka senat, Prof. Agung Nugroho, S.TP, M.Sc., Ph.D didaulat membacakan pencapaian promovendus (calon doktor) dari sang gubernur.
Selaku promotor pemberian Dr. HC, Prof. Agung bukan dosen sembarangan. Dia adalah sosok guru besar termuda di ULM berusia 37 tahun saat dikukuhkan pada Desember 2020 sebagai guru besar Fakultas Pertanian.
Sedangkan untuk pembacaan riwayat promovendus disampaikan Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan ULM Dr Ir Achmad Syamsu Hidayat, MP. Sidang diawali pembacaan keputusan rektor atas pemberian anugerah Dr. HC kepada Gubernur Kalsel yang dibacakan Wakil Rektor I Bidang Akademik Prof Dr H Aminuddin Prahatama Putra MPd.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021