Lantaran sering menerima keluhan masyarakat di media sosial, khususnya warga yang bermukim di wilayah Kecamatan Alalak, Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS rupanya gerah juga.

Dia pun melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor PDAM Cabang Alalak, Rabu (27/10) pagi, selepas meninjau kegiatan vaksinasi di MAN 1 Barito Kuala.
 
Saat tiba ia pun disambut Kacab PDAM Alalak Sarwiji. Tanpa berbasa basi, bupati perempuan pertama di Kalsel ini pun langsung menanyakan penyebab terjadinya gangguan seperti yang dikeluhkan sejumlah warga yang berada di sejumlah permukiman di wilayah Kecamatan Alalak.

Noormiliyani minta penjelasan secara detil titik-titik layanan yang terganggu dan apa saja langkah yang telah dilakukan PDAM dalam memberikan pelayanan, khususnya di daerah-daerah yang tidak mengalir. 

Bupati menyatakan, dirinya sendiri tidak bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat mengingat selama ini tidak mendapatkan laporan maupun keterangan PDAM. 

“Mestinya PDAM itu harus bisa memetakan setiap daerah apa saja permasalahan terhadap layanan. Selain itu juga memberi laporan kepada saya supaya bisa diketahui namun selama ini tidak pernah ada,” tukasnya.

Kepada Bupati, Kacab PDAM Alalak Sarwiji pun berusaha memberikan penjelasan terhadap daerah-daerah yang tidak mengalir secara kontinyu termasuk upaya-upaya perbaikan yang dilakukan di sejumlah permukiman padat tersebut.

Namun, terang dia, penjelasan yang disampaikan Kacab PDAM Alalak ini tidak memberi kepuasan bupati dan memintanya untuk menunjukkan ke lapangan. 

Sarwiji pun mengajak bupati ke sejumlah lokasi yang tengah dilakukan perbaikan,  seperti di kawasan depan Komplek Shallimessi Permai Desa Semangat Dalam. 

Saat berada di lokasi Bupati Noormiliyani pun sempat bertanya kepada warga terhadap kondisi layanan air bersih di daerah mereka. 

Usai meninjau, bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Kalsel,  meminta PDAM menyelesaikan gangguan sesegeranya supaya tidak ada lagi keluhan masyarakat. 

Dia mengultimatum PDAM  untuk segera menyelesaian ganggun selama seminggu.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021