Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin mengapresiasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia atas rilisnya keberadaan kapal perintis baru KM Sabuk Nusantara 111.
"Dengan rilisnya kapal perintis baru Kapal Motor (KM/ Sabuk Nusantara 111 merupakan bentuk komitmen Kemenhub dalam meningkatkan layanan dan konektivitas di Indonesia terkhusus di Kalsel," ujar Bang Dhin yang pemilik kapal motor tersebut melalui WA-nya, malam Senin (25/10).
"KM Sabuk Nusantara 111 memperkuat armada kapal perintis untuk trayek R-12," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) tersebut.
Ia menjelaskan, trayek R-12 merupakan rute yang diusulkan pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel untuk memfasilitasi dan mendukung pergerakan masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain itu, menunjang rogram strategis Pemprov sebagai lumbung pangan bagi kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru nanti yang sebelumnya dilayani KM Prima Nusantara 01, kapal pengganti ketika KM Sabuk Nusantara 111 dalam masa pembangunan.
Ia menambahkan, pembangunan sarana transportasi laut tersebut guna memperlancar arus penumpang, barang, dan jasa sehingga akan memperlancar roda perekonomian dan membantu distribusi logistik di Kalsel.
" Kapal perintis ini bisa memperlancar arus penumpang, barang, dan jasa serta distribusi logistik sehingga memperlancar roda ekonomi di Banua, ujar mantan anggota DPRD "Bumi Bersujud" Tanbu itu.
KM Sabuk Nusantara 111 sendiri berkapasitas lebih dari 400 penumpang dan melayani rute Kotabaru - Tanjung Samalantakan/perbatasan Kalsel dengan Kalimantan Timur (Kaltim) - Tanah Grogot - Balikpapan Kaltim - Tanah Grogot - Tanjung Samalantakan - Kotabaru - Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) - Kotabaru.
"Dengan beroperasinya Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 111 sangat mendukung keberlangsungan konektivitas dan mobilitas orang dan barang wilayah -
wilayah terpencil di Kotabaru," ujar politikus muda yang cukup visioner tersebut.
"Harapan saya dengan kehadiran kapal perintis KM Sabuk Nusantara 111 bermanfaat besar bagi masyarakat dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," lanjut Bang Dhin.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas lll Kotabaru-Batulicin, Agus Sularto menyebutkan kapal perintis KM Sabuk Nusantara 111 mematok harga tiket yang sangat ekonomis.
"Untuk Setiap trifnya hanya Rp 5.000 bagi penumpang ekonomi, dan untuk penumpang Kelas 1 dengan Rp 19.500, nilai ini sangat ekonomis," ujar Agus Sularto.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut (Hubla) Kemenhub melalui KSOP Kelas III Stagen Kotabaru - Batulicin berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan merilis kapal perintis baru KM Sabuk Nusantara 111 rute trayek R-12.
Kapal perintis yang melayani trayek R-12 atau KM Sabuk Nusantara 111 peluncurannya oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen Sartoto di Pangkalan Stagen (sekitar 300 kilometer tenggara Banjarmasin) Kotabaru, Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021