Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyatakan, daerahnya terus membenahi kawasan kumuh lewat bantuan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).

Menurut dia di Banjarmasin, Sabtu, program Kotaku di kotanya salah satunya melalui kolaborasi dengan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Dikatakan dia, program BSPS dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) tahun ini memperbaiki perumahan warga tak layak huni di Kampung Kelayan, Kelurahan Kelayan Barat, Banjarmasin Selatan.

"Sebanyak 157 rumah diperbaiki di kampung ini lewat program BSPS, yakni, satu rumah nendapat bantuan sebesar Rp20 juta," paparnya.

Selain memperbaiki rumah warga tidak mampu agar kualitasnya layak huni, katanya, di kampung itu juga masuk Proyek Peningkatan Kualitas Kawasan Kumuh (RK3) dari program Kotaku.

Adapun kegiatan di kawasan RK3 Kelayan ini, ungkap Ibnu Sina, meliputi  pekerjaan siring dan titian slab beton, pekerjaan jaringan IPAL sebanyak 260 sambungan rumah (SR).

Kemudian, lanjut dia, pekerjaan drainase, pekerjaan sculputre jukung tambang, pekerjaan lapangan outdoor futsal mini, pekerjaan ruang terbuka publik (RTP) dan pekerjaan fitness outdoor.

"Total pembiayaan perbaikan kualitas kumuh di Kelayan ini dari APBN sekitar Rp40 miliar," tuturnya.

Tentunya, kata Ibnu Sina, pemerintah kota sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah membantu penanganan kawasan kumuh di kotanya ini.

"Sudah sangat banyak program Kotaku dari pemerintah pusat ini membantu perbaikan kawasan kumuh di Kota Banjarmasin," paparnya.

Program Kotaku di Kota Banjarmasin sudah berlangsung sejak tahun 2015 hingga kini.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021