Program vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah menembus angka 60,07 persen dari target sebanyak 516 ribu sasaran hingga kini.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Sabtu, warga kota ini yang sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 totalnya sebanyak 310 ribu atau 60,07 persen dari target sasaran sebanyak 516 ribu untuk suntik dosis pertama.
Sementara itu, tutur Machli Riyadi, untuk yang sudah menjalani suntik dosis kedua itu sudah sebanyak 202 ribu atau persentasenya 39,30 persen.
"Sementara itu, untuk yang sudah mendapat suntikan booster atau suntik dosis ketiga khususnya bagi tenaga kesehatan itu sebanyak 5.026 atau 0,97 persen.
"Hingga kalau ditotal keseluruhan sampai kini 50,17 persen," ujarnya.
Menurut Machli Riyadi, target program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin hingga 12 November 2021 atau dihari peringatan Kesehatan Nasional 2021 mencapai 80 persen untuk suntik dosis pertama.
Kota Banjarmasin, tutur dia, menggerakkan vaksinasi COVID-19 tanpa hari libur, yakni, pada hari Sabtu dan Minggu di Posko Kesehatan di Kantor Dinkes Banjarmasin.
Menurut dia, dengan gelar vaksinasi yang sempat dihadiri Presiden RI Ir H Joko Widodo pada 21 Oktober 2021 di depan RSUD Anshari Saleh Banjarmasin sekalian meresmikan Jembatan Sai Alalak, program vaksinasi COVID-19 di kota ini makin meningkat.
Apalagi, ujar dia, Kota Banjarmasin sudah ditetapkan pemerintah pusat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, hingga program vaksinasi COVID-19 ini jadi fokus utama dilaksanakan.
"Kita bersyukur kasus COVID-19 di daerah kita sudah sangat turun, harus kita terus jaga bersama," ujarnya.
Dia mengharapkan, masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Yang belum bervaksin segera lah bervaksin, stok vaksin kita masih bisa untuk satu minggu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Sabtu, warga kota ini yang sudah mengikuti vaksinasi COVID-19 totalnya sebanyak 310 ribu atau 60,07 persen dari target sasaran sebanyak 516 ribu untuk suntik dosis pertama.
Sementara itu, tutur Machli Riyadi, untuk yang sudah menjalani suntik dosis kedua itu sudah sebanyak 202 ribu atau persentasenya 39,30 persen.
"Sementara itu, untuk yang sudah mendapat suntikan booster atau suntik dosis ketiga khususnya bagi tenaga kesehatan itu sebanyak 5.026 atau 0,97 persen.
"Hingga kalau ditotal keseluruhan sampai kini 50,17 persen," ujarnya.
Menurut Machli Riyadi, target program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin hingga 12 November 2021 atau dihari peringatan Kesehatan Nasional 2021 mencapai 80 persen untuk suntik dosis pertama.
Kota Banjarmasin, tutur dia, menggerakkan vaksinasi COVID-19 tanpa hari libur, yakni, pada hari Sabtu dan Minggu di Posko Kesehatan di Kantor Dinkes Banjarmasin.
Menurut dia, dengan gelar vaksinasi yang sempat dihadiri Presiden RI Ir H Joko Widodo pada 21 Oktober 2021 di depan RSUD Anshari Saleh Banjarmasin sekalian meresmikan Jembatan Sai Alalak, program vaksinasi COVID-19 di kota ini makin meningkat.
Apalagi, ujar dia, Kota Banjarmasin sudah ditetapkan pemerintah pusat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, hingga program vaksinasi COVID-19 ini jadi fokus utama dilaksanakan.
"Kita bersyukur kasus COVID-19 di daerah kita sudah sangat turun, harus kita terus jaga bersama," ujarnya.
Dia mengharapkan, masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Yang belum bervaksin segera lah bervaksin, stok vaksin kita masih bisa untuk satu minggu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021