Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Ibnu Sina menyatakan, jembatan Sai Alalak yang baru saja diresmikan Presiden RI Ir H Joko Widodo dapat memperlancar roda perekonomian daerahnya.

Menurut dia di Banjarmasin, Kamis, usai menghadiri peresmian jembatan yang menghubungkan jalan Trans Kalimantan, yakni, Kalsel dan Kalteng tersebut, jembatan tersebut tidak hanya memperlancar arus transportasi tetapi juga bias meningkatkan roda perekonomi di kedua daerah.

"Mudah-mudahan dengan hadirnya Jembatan Sungai Alalak ini bisa memperlancar arus roda perekonomian Kalimantan Selatan, dan beliau (Presiden) titip pesan agar jembatan dijaga dan dirawat," ujarnya.

Dia pun menyampaikan, jembatan layang yang hampir tiga tahun dikerjakan ini pastinya menjadi kebanggaan masyarakat Kota Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala, di mana jembatan ini menghubungkan perbatasan dua daerah.

"Mudah-mudahan bisa menjadi kebanggaan kita semua, terima kasih atas kehadiran beliau (Presiden)," ucapnya.

Ibnu Sina kembali menjelaskan, biaya keseluruhan pembangunan jembatan yang berasal dari APBN tersebut sebesar Rp278 miliar.

Pemerintah Kota Banjarmasin ikut berkontribusi dengan pembebasan lahannya dengan menghabiskan dana sebesar Rp40 miliar.

"Nanti kita akan bebaskan di bawah jembatan ini, mudah-mudahan juga bisa menikmati suasana yang nyaman, pagi, sore, dan Jembatan Alalak ini bisa menjadi ikon pariwisata juga bagi Kalimantan Selatan," terangnya.

Program kerja lanjutan usai jembatan tersebut diresmikan, beber Ibnu Sina lagi, Pemkot Banjarmasin  berencana membangun museum mini dengan memanfaatkan lahan milik PDAM Bandarmasih. 

"Dengan kontraktornya kami sudah sampaikan bahwa rencana untuk membangun semacam mini museum,  di sebelah ada lahan Pemkot punya PDAM,  itu cukup untuk lahan untuk kita bangun gedung mini museum, kebetulan lokasinya berada di sisi Banjarmasin," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021