Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola), Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Mubaraqah Desa Sungai Raya, Kecamatan Cerbon, Rabu (22/10).
Peringatan maulid dihadiri Camat Cerbon M Hasbi tersebut menghadirkan penceramah ustadz Muhammad Noor.
Dalam sambutannya, wabup mengajak masyarakat setempat membantu warga korban terkena musibah puting beliung, Selasa (19/10).
"Perayaan maulid ini menjadi kesempatan kita untuk membantu saudara terkena musibah. Bantuan bisa berupa apapun, baik pakaian layak pakai, sembako maupun uang,"imbau Ketua PMI Batola.
Dikesempatan itu, wabup juga mengajak masyarakat mendaftarkan diri untuk bervaksin.
"Segera daftarkan diri baik ke puskesma maupun kepala desa," tambah pria yang akrab disapa Rahmadi ini.
Rahmadi memaparkan, hingga saat ini baru 23 persen warga Batola sudah divaksin.
"Status PPKM indikatornya berapa besar capaian vaksin. Saat ini status PPKM kita yang dulu sempat di level 2 kembali naik ke level 3 karena angka vaksinasi masih di bawah 50 persen," paparnya.
Wakil berharap, pada Desember nanti capaian vaksin bisa 70 persen, bahkan dalam seminggu bisa mencapai 30 persen.
Wabup juga menjelaskan, pemkab sudah bersurat ke Menkes untuk di drop vaksin lebih demi mendukung percepatan vaksinasi di Batola.
"Vaksin aman dan halal,"tegasnya.
Oleh karena itu, dia meminta, agar masyarakat di wilayan Batola tidak termakan isu-isu yang tidak benar atau hoax.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Peringatan maulid dihadiri Camat Cerbon M Hasbi tersebut menghadirkan penceramah ustadz Muhammad Noor.
Dalam sambutannya, wabup mengajak masyarakat setempat membantu warga korban terkena musibah puting beliung, Selasa (19/10).
"Perayaan maulid ini menjadi kesempatan kita untuk membantu saudara terkena musibah. Bantuan bisa berupa apapun, baik pakaian layak pakai, sembako maupun uang,"imbau Ketua PMI Batola.
Dikesempatan itu, wabup juga mengajak masyarakat mendaftarkan diri untuk bervaksin.
"Segera daftarkan diri baik ke puskesma maupun kepala desa," tambah pria yang akrab disapa Rahmadi ini.
Rahmadi memaparkan, hingga saat ini baru 23 persen warga Batola sudah divaksin.
"Status PPKM indikatornya berapa besar capaian vaksin. Saat ini status PPKM kita yang dulu sempat di level 2 kembali naik ke level 3 karena angka vaksinasi masih di bawah 50 persen," paparnya.
Wakil berharap, pada Desember nanti capaian vaksin bisa 70 persen, bahkan dalam seminggu bisa mencapai 30 persen.
Wabup juga menjelaskan, pemkab sudah bersurat ke Menkes untuk di drop vaksin lebih demi mendukung percepatan vaksinasi di Batola.
"Vaksin aman dan halal,"tegasnya.
Oleh karena itu, dia meminta, agar masyarakat di wilayan Batola tidak termakan isu-isu yang tidak benar atau hoax.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021