Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin mengharapkan, siapapun pemimpin provinsinya itu mendatang, daerah tersebut semakin maju guna mensejahterakan masyarakat setempat.


Ia mengemukakan harapan itu dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan agenda peringatan ke-65 Hari Jadi (Harjad) Pemerintah Provinsi (Pemprov) tersebut, di Banjarmasin, Selasa.

Karenanya, dalam rapat paripurna istimewa DPRD� itu, Gubernur Rudy mengajak semua komponen di provinsi tersebut bersama-sama menorehkan tinta emas dan karya nyata dalam sejarah pembangunan daerah Kalsel.

Selain itu, Gubernur Kalsel dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) tersebut mengajak segenap komponenan masyarakat di provinsinya agar bersama-sama pula menjaga keamanan dan ketertiban supaya daerah tetap dalam keadaan kondusif. 

Harapan dan ajak itu seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur Kalsel periode kedua 8 Agustus mendatang dan pemilihan kepala daerah atau pilkada provinsi setempat, yang dijadwalkan 9 Desember 2015.

Dalam periode pertama sebagai Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin bersama wakilnya HM Rosehan NB, dan untuk kedua kali dengan H Rudy Resnawan yang kebali ikut pada Pilkada mentang.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kalsel H Muhaimin yang memimpin rapat paripurna istimewa tersebut, membaca sejarah singkat berdirinya atau Harjad provinsi yang kini terdiri atas 13 kabupaten/kota itu.

Berdasarkan sejarah dan peraturan perundang-undangan Harjad Pemprov Kalsel pada 14 Agustus 1950, yang ketika itu Boneo atau Pulau Kalimantan menjadi tiga provinsi, yaitu Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalsel.

Kalsel pada saat itu (1950) masih meliputi wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekarang yang baru berdiri sebagai provinsi sendiri tahun 1957.

Sejak berdirinya Pemprov Kalsel tahun 1950 hingga kini ada 14 gubernur yang memimpin wilayah tersebut, dengan gubernur pertama Ir Pangeran Mohammad Noor (putra daerah keturunan Kerajaan Banjar Kalsel), dan ke-14 H Rudy Ariffin.

Begitu pula sejak berdirinya Pemprov Kalsel 65 tahun lalu, juga ada 14 Ketua DPRD provinsi setempat, dan baru pertama dari kaum hawa, yaitu Hj Noormiliyani Abrani Sulaiman pada periode 2014-2019.

Kolonel Inf H Abrani Sulaiman (alm), Gubernur Kalsel periode 1963-1967.   

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015