Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banjarmasin siap melakukan pengamanan apabila nanti dalam pelaksanaan Pilkada Kalimantan Selatan dan Pilkada Kota Banjarmasin terdapat adanya demontrasi yang berujung anarkis.


"Saat ini Polresta Banjarmasin melakukan persiapan untuk antisipasi dan penanggulangan apabila terjadi amuk massa nantinya," tutur Kepala Bagian Operasional Polresta Banjarmasin Kompol Raymond SIK di Banjarmasin, Selasa.

Ia mengatakan, persiapan yang dilakukan Polresta Banjarmasin di antaranya dengan menggelar latihan pengendalian massa yang dilakukan setiap hari di halaman Polresta setempat.

Sistem latihan ini terfokus untuk pengamanan terhadap aksi massa dan dalam latihan tersebut diikuti sekitar 230 personil dijajaran Polresta Banjarmasin serta melibatkan anggota polisi yang bertugas di Polsekta-Polsekta dan satuan fungsi.

Tujuan latihan tersebut agar nantinya para personil dalam menghadapi amuk massa sudah terbiasa dan mudah melakukan pengedalian massa saat ada demontrasi di lapangan.

Pilkada di wilayah Kota Banjarmasin ada dua kali pemilihan yang hampir bersamaan selain pemilihan Wali Kota Banjarmasin juga ada pemilihan Gubernur Kalsel.

"Kota Banjarmasin ini sebagai pusat provinsi dan kemungkinan peningkatan gangguan keamanan seperti tindak pidana Pemilu diperkirakan pasti ada," tutur Kabag Ops Polresta Banjarmasin.

Terus dikatakannya, dalam kesiap siagaan pengamanan Pilkada Kalsel nantinya setiap personil polisi harus beranggapan bahwa wilayah ini rawan sehingga peningkatan keamanan dan kewaspadaan terus ditingkatan.

Segala kemungkinan aksi massa dalam Pilkada terus dilakukan pengawasan dan pemantauan oleh jajaran Polresta Banjarmasin sejak dini sebelum pesta rakyat tersebut dimulai.

  Untuk diketahui pada Kamis (6/8) pagi sekitar pukul 08.00 Wita, Polresta Banjarmasin akan menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) untuk Pilkadan 2015 di wilayah kota yang dijuluki kota "seribu sungai" ini   

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015