Anak usaha BUMN pariwisata PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT ITDC Nusantara Utilitas (ITDC NU) dan PT Tower Bersama yang merupakan bagian dari kelompok usaha Tower Bersama Group (TBIG), berkolaborasi mengembangkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Bali.
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan ITDC menyambut baik kerjasama yang terjalin antara ITDC NU dengan Tower Bersama Group. Kerjasama tersebut merupakan salah satu wujud komitmen perseroan dalam memberikan layanan terbaik bagi tenant dan pengunjung di kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola ITDC.
"Kami yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan nilai tambah kawasan The Nusa Dua sebagai sebuah destinasi wisata MICE terkemuka di Indonesia and world class tourism complex. Dan optimistis, kelengkapan di bidang TIK ini akan dapat membantu kesuksesan penyelenggaraan event-event besar yang akan berlangsung di The Nusa Dua," ujar Ema dalam keterangan di Jakarta, Jumat..
Direktur Utama ITDC NU A.A.Istri Ratna Dewi menambahkan sebagai anak usaha ITDC yang bergerak di bidang pelayanan utilitas di kawasan pariwisata, pihaknya berupaya untuk terus meningkatkan kelengkapan dan kualitas layanannya, salah satunya melalui penyediaan neutral infrastruktur TIK yang terintegrasi di kawasan The Nusa Dua.
"Melalui kerjasama ini, ITDC NU dan TBIG akan menghadirkan layanan TIK terkini sebagai layanan baru bagi para pelaku usaha dan wisatawan di kawasan pariwisata The Nusa Dua. Kami juga berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat pengembangan usaha yang besar bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang," kata Ema.
Sementara itu, Direktur TBIG Budianto Purwahjo mengatakan TBIG dan ITDC NU memiliki harapan dan tujuan yang sama agar kerja sama tersebut dapat terus terjalin secara berkesinambungan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), sehingga bersama-sama turut memajukan kawasan pariwisata Nusa Dua Bali baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kerja sama pengembangan neutral infrastruktur dan layanan TIK ini diharapkan memberikan kemudahan akses dengan didukung teknologi digital yang dapat menjadi solusi penunjang dalam kemudahan komunikasi, terutama di masa sulit seperti pandemi ini," ujar Budianto.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan layanan TIK di kawasan The Nusa Dua guna meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi bagi pelaku usaha di The Nusa Dua serta mewujudkan visi The Nusa Dua sebagai Smart Resort.
ITDC NU bersama TBIG akan menyelenggarakan neutral infrastruktur dan layanan TIK meliputi kegiatan untuk membangun, menempatkan, mengoperasikan, memelihara, mengelola dan/atau menyewakan neutral infrastruktur dan layanan TIK kepada operator telekomunikasi, Internet Service Provider (ISP), tenant, dan publik di kawasan The Nusa Dua.
Neutral infrastruktur dan layanan TIK akan melengkapi layanan utilitas di dalam kawasan The Nusa Dua yang telah dikelola oleh ITDC NU selama ini seperti proyek pengolahan air limbah di lagoon Nusa Dua, pengolahan air bersih dan air irigasi, pengelolaan gas, pembangkit listrik tenaga surya, beserta pemanfaatan sampah menjadi energi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Direktur Pengembangan Bisnis ITDC Ema Widiastuti mengatakan ITDC menyambut baik kerjasama yang terjalin antara ITDC NU dengan Tower Bersama Group. Kerjasama tersebut merupakan salah satu wujud komitmen perseroan dalam memberikan layanan terbaik bagi tenant dan pengunjung di kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola ITDC.
"Kami yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan nilai tambah kawasan The Nusa Dua sebagai sebuah destinasi wisata MICE terkemuka di Indonesia and world class tourism complex. Dan optimistis, kelengkapan di bidang TIK ini akan dapat membantu kesuksesan penyelenggaraan event-event besar yang akan berlangsung di The Nusa Dua," ujar Ema dalam keterangan di Jakarta, Jumat..
Direktur Utama ITDC NU A.A.Istri Ratna Dewi menambahkan sebagai anak usaha ITDC yang bergerak di bidang pelayanan utilitas di kawasan pariwisata, pihaknya berupaya untuk terus meningkatkan kelengkapan dan kualitas layanannya, salah satunya melalui penyediaan neutral infrastruktur TIK yang terintegrasi di kawasan The Nusa Dua.
"Melalui kerjasama ini, ITDC NU dan TBIG akan menghadirkan layanan TIK terkini sebagai layanan baru bagi para pelaku usaha dan wisatawan di kawasan pariwisata The Nusa Dua. Kami juga berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat pengembangan usaha yang besar bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang," kata Ema.
Sementara itu, Direktur TBIG Budianto Purwahjo mengatakan TBIG dan ITDC NU memiliki harapan dan tujuan yang sama agar kerja sama tersebut dapat terus terjalin secara berkesinambungan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), sehingga bersama-sama turut memajukan kawasan pariwisata Nusa Dua Bali baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Kerja sama pengembangan neutral infrastruktur dan layanan TIK ini diharapkan memberikan kemudahan akses dengan didukung teknologi digital yang dapat menjadi solusi penunjang dalam kemudahan komunikasi, terutama di masa sulit seperti pandemi ini," ujar Budianto.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan layanan TIK di kawasan The Nusa Dua guna meningkatkan pelayanan teknologi informasi dan komunikasi bagi pelaku usaha di The Nusa Dua serta mewujudkan visi The Nusa Dua sebagai Smart Resort.
ITDC NU bersama TBIG akan menyelenggarakan neutral infrastruktur dan layanan TIK meliputi kegiatan untuk membangun, menempatkan, mengoperasikan, memelihara, mengelola dan/atau menyewakan neutral infrastruktur dan layanan TIK kepada operator telekomunikasi, Internet Service Provider (ISP), tenant, dan publik di kawasan The Nusa Dua.
Neutral infrastruktur dan layanan TIK akan melengkapi layanan utilitas di dalam kawasan The Nusa Dua yang telah dikelola oleh ITDC NU selama ini seperti proyek pengolahan air limbah di lagoon Nusa Dua, pengolahan air bersih dan air irigasi, pengelolaan gas, pembangkit listrik tenaga surya, beserta pemanfaatan sampah menjadi energi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021