Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Lampung menyebutkan jumlah transaksi saham oleh investor pasar modal di Lampung mencapai Rp1,7 triliun per bulan.

"Dari sisi transaksi saham pasar modal Lampung cukup tinggi dan masuk sepuluh besar secara nasional, sebab dalam sebulan dapat mencapai Rp1,7 triliun," ujar Kepala BEI Perwakilan Lampung, Hendi Prayogi, saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan, tingginya jumlah transaksi saham para investor pasar modal asal Lampung terjadi akibat masyarakat mulai mengerti mengenai sistem kerja pasar modal.

"Di Lampung untuk jumlah investor pasar modal terus bertambah dimana pada tahun 2020 ada 22.426 investor, sedangkan pada tahun 2021 ini tercatat ada 44.156 investor," katanya.

Dia menyebutkan, perkembangan pasar modal di Lampung juga telah menjangkau masyarakat desa, dan ada empat desa inklusi keuangan yang telah terbentuk.

"Untuk Lampung edukasi dan sosialisasi mengenai pasar modal telah menyentuh masyarakat desa, disini ada 4 desa inklusi keuangan atau sering disebut desa nabung saham yaitu ada 3 desa di Kabupaten Lampung Selatan, dan 1 desa di Pesawaran. Transaksi mereka pun cukup banyak," ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk terus meningkatkan jumlah transaksi dan investor pasar modal di Lampung sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal terus dilakukan.

"Kita buka sekolah pasar modal secara daring, lalu ada forum investor, edukasi publik ke sekolah, membuka galeri investasi di kampus semua dilakukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pasar modal," katanya.

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021