Sebanyak 11 orang siswa yang lulus dan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi, secara simbolis menerima bantuan beasiswa pendidikan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), di aula Dinas Sosial HSS.
Ketua Baznas HSS, H Akhmad Suriani, di Kandangan, Rabu (13/10), mengatakan bantuan ini diberikan dalam rangka ikut membantu para siswa yang kurang mampu, dan berprestasi dalam melanjutkan pendidikannya.
"Penerima bantuan yang hadir hari ini adalah mereka yang sudah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang, dan memang berhak menerimanya," katanya.
Dijelaskan dia, pihaknya berharap agar dana ini benar-benar difokuskan untuk hal-hal yang berhubungan dengan biaya studi yang dijalani, sehingga benar-benar bermanfaat, bisa menyelesaikan kuliahnya dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Bantuan yang diberikan kali ini sebenarnya untuk 12 orang, namun satu orang dinyatakan tidak lulus seleksi. Bantuan yang diberikan sendiri sebesar Rp500 ribu bulan dalam kurun waktu enam tahun, dengan total Rp3 juta sampai akhir kuliah.
Ia juga mengingatkan bahwa Baznas akan mengevaluasi kembali bantuan yang diberikan dalam jangka waktu tiga tahun, dan dilakukan evaluasi dalam kurun waktu itu.
"Apabila ada di antara penerima bantuan yang nilai IPnya tidak mencapai 3.00, maka Baznas berhak untuk mempertimbangkan pencabutan bantuannya," katanya.
Kepala Dinas Sosial HSS, Noordiansyah, mengatakan menyambut gembira program Baznas, dan atas nama Pemerintah Daerah sangat menyambut baik program Baznas ini, karena membantu kelancaran program pendidikan Pemerintah Daerah.
Menurut dia, pihaknya tentu sadar bahwa ada hal-hal yang tidak bisa diwujudkan oleh pemerintah daerah, karena terkendala berbagai hal.
Masuknya Baznas ini merupakan sinergi yang sangat baik dalam partisipasi, mewujudkan kesempatan pengenyaman pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu khususnya.
"Pemkab HSS sendiri juga telah meluncurkan program pendidikan untuk anak-anak sekolah, namun masih terbatas pada siswa SD, diantaranya Program PKSA dan Berupaya," katanya.
Namun hal ini tentu masih belum cukup, sehingga pihaknya sangat mengapresiasi bantuan pihak luar yang ingin ikut mensukseskan dunia pendidikan di HSS, termasuk Baznas.
Turut hadir, Perwakilan Kemenag HSS, Dinas Pendidikan, jajaran Dinas Sosial dan Baznas HSS, kegiatan dirangkai pemberian orientasi dan motivasi bagi para penerima bantuan yang hadir didampingi oleh orang tua atau wali siswa masing-masing.
Baca juga: 15 santri HSS terima bantuan pendidikan ke Tareem, Yaman
Baca juga: TKSK HSS isi peringatan HUT ke-12 dengan bakti sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Baznas HSS, H Akhmad Suriani, di Kandangan, Rabu (13/10), mengatakan bantuan ini diberikan dalam rangka ikut membantu para siswa yang kurang mampu, dan berprestasi dalam melanjutkan pendidikannya.
"Penerima bantuan yang hadir hari ini adalah mereka yang sudah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang, dan memang berhak menerimanya," katanya.
Dijelaskan dia, pihaknya berharap agar dana ini benar-benar difokuskan untuk hal-hal yang berhubungan dengan biaya studi yang dijalani, sehingga benar-benar bermanfaat, bisa menyelesaikan kuliahnya dengan hasil sebagaimana yang diharapkan.
Bantuan yang diberikan kali ini sebenarnya untuk 12 orang, namun satu orang dinyatakan tidak lulus seleksi. Bantuan yang diberikan sendiri sebesar Rp500 ribu bulan dalam kurun waktu enam tahun, dengan total Rp3 juta sampai akhir kuliah.
Ia juga mengingatkan bahwa Baznas akan mengevaluasi kembali bantuan yang diberikan dalam jangka waktu tiga tahun, dan dilakukan evaluasi dalam kurun waktu itu.
"Apabila ada di antara penerima bantuan yang nilai IPnya tidak mencapai 3.00, maka Baznas berhak untuk mempertimbangkan pencabutan bantuannya," katanya.
Kepala Dinas Sosial HSS, Noordiansyah, mengatakan menyambut gembira program Baznas, dan atas nama Pemerintah Daerah sangat menyambut baik program Baznas ini, karena membantu kelancaran program pendidikan Pemerintah Daerah.
Menurut dia, pihaknya tentu sadar bahwa ada hal-hal yang tidak bisa diwujudkan oleh pemerintah daerah, karena terkendala berbagai hal.
Masuknya Baznas ini merupakan sinergi yang sangat baik dalam partisipasi, mewujudkan kesempatan pengenyaman pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu khususnya.
"Pemkab HSS sendiri juga telah meluncurkan program pendidikan untuk anak-anak sekolah, namun masih terbatas pada siswa SD, diantaranya Program PKSA dan Berupaya," katanya.
Namun hal ini tentu masih belum cukup, sehingga pihaknya sangat mengapresiasi bantuan pihak luar yang ingin ikut mensukseskan dunia pendidikan di HSS, termasuk Baznas.
Turut hadir, Perwakilan Kemenag HSS, Dinas Pendidikan, jajaran Dinas Sosial dan Baznas HSS, kegiatan dirangkai pemberian orientasi dan motivasi bagi para penerima bantuan yang hadir didampingi oleh orang tua atau wali siswa masing-masing.
Baca juga: 15 santri HSS terima bantuan pendidikan ke Tareem, Yaman
Baca juga: TKSK HSS isi peringatan HUT ke-12 dengan bakti sosial
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021