Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Hulu Sungai Selatan(HSS) bekerjasama dengan MUI dan BAZNAS HSS menyerahkan bantuan biaya pendidikan khusus kepada Santri dan Santriwati yang melanjutkan pendidikan ke Tareem, Yaman.
Bupati HSS H Achmad Fikry, di Kandangan, Kamis (20/5), mengatakan bantuan biaya pendidikan ini sejalan dengan visi dan misi pemerintahannya.
"Dalam mewujudkan Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif dan agamis untuk mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat," katanya, dalam sambutan.
Baca juga: Sholat Ied bersama HSS terapkan disiplin protokol kesehatan
Dijelaskan dia, bersyukur karena bisa mewujudkan harapan dalam memberikan bantuan pendidikan kepada para santri dan santriwati untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Visi dan misi Kabupaten HSS adalah janji, salah satu janji pihaknya adalah memberangkatkan para santri dan santriwati ke luar negeri, maka setiap janji harus ditepati.
" Alhamdulillah kami bersyukur, salah satu janji kami ini saat kampanye dapat terlaksana,” katanya.
Ia berharap dengan adanya beasiswa santri ini, pemerintah daerah menghendaki agar generasi muda di Kabupaten HSS tidak hanya cerdas, tetapi juga religius dan berakhlak mulia.
Ini upaya pemerintah daerah untuk mendorong anak-anak lulusan pondok pesantren untuk menuntut ilmunya lebih tinggi, dan nanti kembali ke daerah bisa mengembangkan dan mengamalkan kembali ilmu agama yang didapat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS TGH. Muhammad Riduan Baseri (Guru Kapuh), menyambut gembira dengan adanya bantuan biaya pendidikan tersebut.
Baca juga: 593 orang ustadz dan ustadzah Ponpes dan MDA di HSS terima insentif
"Hal itu memang perlu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan mengirim santri ke luar negeri," katanya.
Ditambahkan dia, kepada santri dan santriwati agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, menuntut ilmu dan mengambil berkah para ulama di sana sebanyak-banyaknya, nantinya balik ke banua bisa dirasakan manfaatnya khususnya untuk kemajuan agama.
Para Santri dan santriwati penerima bantuan biaya pendidikan, sebanyak 14 orang merupakan lulusan Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan, dan satu orang dari Pondok Pesantren Ibnu Athaillah, Kapuh.
Mereka menerima bantuan biaya pendidikan dari Pemkab HSS sebesar Rp120 juta untuk 15 orang, disamping juga menerima menerima bantuan biaya pendidikan sebesar Rp2 juta dari BAZNAS HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bupati HSS H Achmad Fikry, di Kandangan, Kamis (20/5), mengatakan bantuan biaya pendidikan ini sejalan dengan visi dan misi pemerintahannya.
"Dalam mewujudkan Kabupaten HSS yang cerdas, inovatif dan agamis untuk mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat," katanya, dalam sambutan.
Baca juga: Sholat Ied bersama HSS terapkan disiplin protokol kesehatan
Dijelaskan dia, bersyukur karena bisa mewujudkan harapan dalam memberikan bantuan pendidikan kepada para santri dan santriwati untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Visi dan misi Kabupaten HSS adalah janji, salah satu janji pihaknya adalah memberangkatkan para santri dan santriwati ke luar negeri, maka setiap janji harus ditepati.
" Alhamdulillah kami bersyukur, salah satu janji kami ini saat kampanye dapat terlaksana,” katanya.
Ia berharap dengan adanya beasiswa santri ini, pemerintah daerah menghendaki agar generasi muda di Kabupaten HSS tidak hanya cerdas, tetapi juga religius dan berakhlak mulia.
Ini upaya pemerintah daerah untuk mendorong anak-anak lulusan pondok pesantren untuk menuntut ilmunya lebih tinggi, dan nanti kembali ke daerah bisa mengembangkan dan mengamalkan kembali ilmu agama yang didapat.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS TGH. Muhammad Riduan Baseri (Guru Kapuh), menyambut gembira dengan adanya bantuan biaya pendidikan tersebut.
Baca juga: 593 orang ustadz dan ustadzah Ponpes dan MDA di HSS terima insentif
"Hal itu memang perlu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan mengirim santri ke luar negeri," katanya.
Ditambahkan dia, kepada santri dan santriwati agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, menuntut ilmu dan mengambil berkah para ulama di sana sebanyak-banyaknya, nantinya balik ke banua bisa dirasakan manfaatnya khususnya untuk kemajuan agama.
Para Santri dan santriwati penerima bantuan biaya pendidikan, sebanyak 14 orang merupakan lulusan Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan, dan satu orang dari Pondok Pesantren Ibnu Athaillah, Kapuh.
Mereka menerima bantuan biaya pendidikan dari Pemkab HSS sebesar Rp120 juta untuk 15 orang, disamping juga menerima menerima bantuan biaya pendidikan sebesar Rp2 juta dari BAZNAS HSS.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021