Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota komisi III DPRD Kalimantan Selatan H Murhan Efendie mengapresiasi Pertamina kerana pasokkan bahan bakar minyak untuk provinsinya tersebut tetap normal dalam suasana lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah. 

Apresiasi serupa terhadap mitra kerja Pertamina, seperti yang tergabung dalam Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswanamigas) setempat, sehingga angkutan lebaran 1436 H tidak terganggu persoalan BBM, ujarnya, di Banjarmasin, Selasa.

Sebab, lanjut Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kalsel itu, jika seandainya pasokkan BBM bersubsidi tidak normal bisa mengganggu kelancaran angkutan lebaran atau mereka yang berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

 Anggota Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi pertambangan dan energi (termasuk BBM), serta perhubungan itu kembali berharap, agar Pertamina bersama mitra kerjanya tetap menjaga normalisasi pasokkan premium dan solar bersubsidi tersebut.

 "Minimal kelancaran pasokkan premium dan solar bersubsidi itu hingga perayaan natal 2015 dan tahun 2016. Syukur-syukur kalau kelancaran pasokkan BBM tersebut berkelanjutan," lanjutnya dalam perbicangan dengan Antara Kalsel.

 Wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) V Kalsel yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Tabalong itu, juga mengharapkan, agar sopir angkutan penampung mengembalikan ongkos angkut pada keadaan semula.

 "Kalau ada sopir/pemilik angkutan penumpang umum yang menaikan ongkos angkut pada suasana lebaran, maka tolong turunkan kembali seperti sedia kala," pinta mantan Ketua DPRD Tabalong tersebut. 

 "Untuk itu pula, perlu penertiban dan pengawasan dari aparat terkait, terutama terhadap mereka yang tidak memathui ketentuan, seperti menaikan tarif angkutan penumpang umum tak sesuai ketetapan pemerintah," demikian Murhan Efendie.

 Sementara itu, Bendahara Pengurus Pusat Hiswanamigas Hj Syarif Rugayah menyatakan, selaku mitra kerja Pertamina akan membantu kelancaran penyaluran BBM sebagaimana ketentuan.

 "Selaku operator kami hanya bertugas menyalurkan BBM. Sedangkan untuk penyediaan BBM tersebut merupakan tanggung jawab Pertamina," ujar Rugayah yang juga anggota DPRD Kalsel itu.

 Dari pantauan di Terminal Induk Banjarmasin, Jalan A Yani Km6, angkutan lebaran 1436 H berjalan lancar, baik angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) Kalsel maupun angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).

 AKDP di Kalsel meliputi 13 kabupaten/kota jurusan Banjarmasin - daerah hulu sungai atau "Banua Anam" terdiri Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.

 Untuk ke daerah hulu sungai melewati Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, kemudian jurusan Banjarmasin - Barito Kuala (Batola), serta ke arah timur Kabupaten Tanah Laut (Tala), Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.

 Sedangkan AKAP jurusan Banjarmasin - Balikpapan - Samarinda, Kalimantan Timur, kemudian Banjarmasin - Kuala Kapuas - Palangkaraya - Sampit - Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng).

 Selain itu, jurusan Banjarmasin ke beberapa ibukota kabupaten di pedalaman Kalteng atau yang berada di hulu Sungai Barito, yaitu Kabupaten Barito Timur (Bartim), Barito Selatan (Barsel), Barito Utara (Barut/Batara) dan Kabupaten Murung Raya (Mura)    

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015