Anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Tanah Laut mendapat pelatihan pengolahan pangan alternatif dari tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) berupa tepung berbahan dasar singkong ubi kayu, bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Tanah Laut.
Pelatihan tersebut dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Selasa (12/10).
Kepala Dinas KPP Tanah Laut Rizayadi mengarakan, kegiatan diikuti 33 peserta dari 11 kecamatan se-Kabupaten Tanah Laut kali ini akan memberikan ragam materi, hingga praktik diantaranya materi kewirausahaan pangan khas daerah, pengolahan makanan berbahan Mocaf, praktik dan demokrasi olahan pangan serta kegiatan penyajian dan pelabelan.
Kepada para peserta Rizayadi berharap, dapat meningkatkan kemampuan pengolahan pangan di dalam menu harian keluarga.
"Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan kemampuan olahan pangan berbahan lokal," ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta turut memberikan semangat kepada para peserta agar mulai membiasakan diri dengan bahan pangan alternatif lokal selain tepung terigu dan beras, yaitu tepung yang telah dimodifikasi secara biologis atau fermentasi dengan menggunakan starter atau ragi jenis BIMO CF.
"Singkong memiliki gizi yang sama dengan beras, sudah diakui dunia, bisa menjadi pengganti terigu," jelasnya.
Hj Nurul Hikmah Sukamta berharap, kegiatan pelatihan tidak hanya sampai pada kemampuan olah pangan, namun bisa dijadikan sebagai usaha, sehingga menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga.
"Semoga, setelah mengikuti praktiknya bisa diterapkan di rumah," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pelatihan tersebut dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta, di Balairung Tuntung Pandang Pelaihari, Selasa (12/10).
Kepala Dinas KPP Tanah Laut Rizayadi mengarakan, kegiatan diikuti 33 peserta dari 11 kecamatan se-Kabupaten Tanah Laut kali ini akan memberikan ragam materi, hingga praktik diantaranya materi kewirausahaan pangan khas daerah, pengolahan makanan berbahan Mocaf, praktik dan demokrasi olahan pangan serta kegiatan penyajian dan pelabelan.
Kepada para peserta Rizayadi berharap, dapat meningkatkan kemampuan pengolahan pangan di dalam menu harian keluarga.
"Semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan kemampuan olahan pangan berbahan lokal," ujarnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Tanah Laut Hj Nurul Hikmah Sukamta turut memberikan semangat kepada para peserta agar mulai membiasakan diri dengan bahan pangan alternatif lokal selain tepung terigu dan beras, yaitu tepung yang telah dimodifikasi secara biologis atau fermentasi dengan menggunakan starter atau ragi jenis BIMO CF.
"Singkong memiliki gizi yang sama dengan beras, sudah diakui dunia, bisa menjadi pengganti terigu," jelasnya.
Hj Nurul Hikmah Sukamta berharap, kegiatan pelatihan tidak hanya sampai pada kemampuan olah pangan, namun bisa dijadikan sebagai usaha, sehingga menjadi penghasilan tambahan bagi keluarga.
"Semoga, setelah mengikuti praktiknya bisa diterapkan di rumah," harapnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021