Amuntai, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan mengusulkan kepada pemerintah daerah setempat untuk membangunkan jembatan rangka baja.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Junaedi di Amuntai Senin, mengatakan masyarakat di Desa Rantau Bujur Darat dan Teluk Daun mengusulan dibangun jembatan kontruksi beton dan rangka baja.
"Pembangunan jembatan rangka baja yang permanen diperlukan karena jembatan akan menghubungkan beberapa desa sekaligus," ujar Junaedi.
Junaedi mengatakan jembatan di Desa Rantau Bujur Darat Kecamatan Sungai Tabukan merupakan akses transporasi yang menghubungkan ke Desa Rantau Bujur Hilir dan Desa Longkong Kecamatan Danau Panggang.
Demikian pula, kata Junaedi keberadaan jembatan di Desa Teluk Daun menjadi akses transportasi beberapa desa di Kecamatan Amuntai Utara, seperti Desa Teluk Daun, Kamayahan, Panyaungan, Pandawanan, Pimping.
"Bahkan jembatan di Desa Teluk Daun ini juga menghubungkan tiga desa lainnya seperti Desa Padang luar. Panangian dan Teluk Serikat Kecamatan Banjangn" kata Junaedi.
Junaedi mengatakan 'trend' pembangunan jembatan rangka baja ini memang terlihat dari pembangunan dibeberapa wilayah kecamatan di Kabupaten HSU.
Pembangunan jembatan rangka baja ini untuk menggantikan jembatan gantung atau jembatan ulin yang termakan usia.
Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten HSU Agus Susiawanto menjelaskan untuk membangun jembatan rangka baja setidaknya memenuhi kriteria bahwa jembatan itu merupakan akses satu-satu bagi beberapa desa untuk dilewati.
"Selain itu jembatan bisa dilewati kendaraan roda empat sehingga berpotensi dikembangkan menjadi jembatan rangka baja," terang Agus.
Agus menuturkan jika pembangunan jembatan rangka baja lebih mahal dibanding jembatan menggunakan bahan kayu ulin.
"Kalau memang anggaran tersedia bisa saja dibangunkan jembatan rangka baja, sedang biaya untuk membangun jembatan rangka baja tipe C dibutuhkan anggaran sekitar Rp6 miliar," katanya.
Namun diakuinya jika kecenderungkan pembangunan sarana infrastruktut jembatan saat ini memang lebih pada pembangunan jembatan rangka baja atau berkontruksi beton agar lebih kuat dan tahan lama./ Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Junaedi di Amuntai Senin, mengatakan masyarakat di Desa Rantau Bujur Darat dan Teluk Daun mengusulan dibangun jembatan kontruksi beton dan rangka baja.
"Pembangunan jembatan rangka baja yang permanen diperlukan karena jembatan akan menghubungkan beberapa desa sekaligus," ujar Junaedi.
Junaedi mengatakan jembatan di Desa Rantau Bujur Darat Kecamatan Sungai Tabukan merupakan akses transporasi yang menghubungkan ke Desa Rantau Bujur Hilir dan Desa Longkong Kecamatan Danau Panggang.
Demikian pula, kata Junaedi keberadaan jembatan di Desa Teluk Daun menjadi akses transportasi beberapa desa di Kecamatan Amuntai Utara, seperti Desa Teluk Daun, Kamayahan, Panyaungan, Pandawanan, Pimping.
"Bahkan jembatan di Desa Teluk Daun ini juga menghubungkan tiga desa lainnya seperti Desa Padang luar. Panangian dan Teluk Serikat Kecamatan Banjangn" kata Junaedi.
Junaedi mengatakan 'trend' pembangunan jembatan rangka baja ini memang terlihat dari pembangunan dibeberapa wilayah kecamatan di Kabupaten HSU.
Pembangunan jembatan rangka baja ini untuk menggantikan jembatan gantung atau jembatan ulin yang termakan usia.
Kepala Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten HSU Agus Susiawanto menjelaskan untuk membangun jembatan rangka baja setidaknya memenuhi kriteria bahwa jembatan itu merupakan akses satu-satu bagi beberapa desa untuk dilewati.
"Selain itu jembatan bisa dilewati kendaraan roda empat sehingga berpotensi dikembangkan menjadi jembatan rangka baja," terang Agus.
Agus menuturkan jika pembangunan jembatan rangka baja lebih mahal dibanding jembatan menggunakan bahan kayu ulin.
"Kalau memang anggaran tersedia bisa saja dibangunkan jembatan rangka baja, sedang biaya untuk membangun jembatan rangka baja tipe C dibutuhkan anggaran sekitar Rp6 miliar," katanya.
Namun diakuinya jika kecenderungkan pembangunan sarana infrastruktut jembatan saat ini memang lebih pada pembangunan jembatan rangka baja atau berkontruksi beton agar lebih kuat dan tahan lama./ Eddy Abdillah
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015