Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hairul Rijal mengatakan, kampus dan mahasiswa merupakan benteng terdepan bagi masyarakat, bangsa dan negara dalam menangkal tiga isu nasional, yakni radikalisme, terorisme dan narkoba.
"Kampus juga merupakan wadah untuk menguatkan karakter dan mental anak bangsa dalam menghadapi pengaruh negatif dari derasnya arus globalisasi, bahkan digitalisasi di era milenial," ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tanah Laut Hairul Rijal, usai membuka Kegiatan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Tahun 2021 di Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Senin (11/10).
.
Harapan khusus juga disampaikan Bupati Tanah Laut HM Sukamta bagi civitas akademika, terutama mahasiswa Politala dari beragam suku, agama maupun daerah agar selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila, kebangsaan yang kuat serta Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siap terjun membimbing masyarakat.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tanah Laut Rudi Ismanto pada kesempatan yang sama turut memberikan pengantar tentang pelaksanaan kegiatan dengan menjelaskan tugas-tugas Bakesbangpol.
"Tugas dari Bakesbangpol ini utamanya adalah menghindari atau mengurangi terjadinya potensi konflik. Jika ada penurunan nilai wawasan kebangsaan pada masyarakat, potensi konflik sangat mungkin terjadi," jelas Rudi Ismanto.
Dia juga menambahkan, alasan pentingnya asupan wawasan kebangsaan bagi Bangsa Indonesia, karena latar belakang bangsa yang beragam.
"Adanya wawasan kebangsaan agar semua keberagaman yang dimiliki Bangsa Indonesia menjadi potensi positif dalam membangun bangsa ini," tambah Kepala Bakesbangpol Tanah Laut.
Terpisah, Salah satu Mahasiswa Berprestasi Politala Manohara Qubra merasakan manfaat dari kegiatan tersebut.
"Materi disampaikan kali ini menjadi bekal ilmu bagi kami sebagai mahasiswa. Pesan saya agar pemahaman tentang wawasan kebangsaan terus kita gali dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan cukup hari ini saja," ajak mahasiswa yang juga sebagai Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih Tingkat Provinsi Tahun 2021.
Materi pada kegiatan itu, diantaranya tentang Pancasila dan UUD 1945 disampaikan dosen Politala Mariatul Kiptiah, materi Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI disampaikan Kapten Wahyu Okto Subekti dari Kodim 1009/TLA serta Pencegahan dan Bahaya Narkoba oleh Imam Utomo dari BNNK Tanah Laut.
Kegiatan tersebut turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kalsel, Ketua DPRD Tanah Laut, Perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Laut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir Camat Pelaihari, Kepala Desa Ambungan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tanah Laut serta direktur beserta jajaran Civitas Akademika Politala.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kampus juga merupakan wadah untuk menguatkan karakter dan mental anak bangsa dalam menghadapi pengaruh negatif dari derasnya arus globalisasi, bahkan digitalisasi di era milenial," ujar Bupati Tanah Laut HM Sukamta diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tanah Laut Hairul Rijal, usai membuka Kegiatan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan Tahun 2021 di Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala), Senin (11/10).
.
Harapan khusus juga disampaikan Bupati Tanah Laut HM Sukamta bagi civitas akademika, terutama mahasiswa Politala dari beragam suku, agama maupun daerah agar selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila, kebangsaan yang kuat serta Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siap terjun membimbing masyarakat.
Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tanah Laut Rudi Ismanto pada kesempatan yang sama turut memberikan pengantar tentang pelaksanaan kegiatan dengan menjelaskan tugas-tugas Bakesbangpol.
"Tugas dari Bakesbangpol ini utamanya adalah menghindari atau mengurangi terjadinya potensi konflik. Jika ada penurunan nilai wawasan kebangsaan pada masyarakat, potensi konflik sangat mungkin terjadi," jelas Rudi Ismanto.
Dia juga menambahkan, alasan pentingnya asupan wawasan kebangsaan bagi Bangsa Indonesia, karena latar belakang bangsa yang beragam.
"Adanya wawasan kebangsaan agar semua keberagaman yang dimiliki Bangsa Indonesia menjadi potensi positif dalam membangun bangsa ini," tambah Kepala Bakesbangpol Tanah Laut.
Terpisah, Salah satu Mahasiswa Berprestasi Politala Manohara Qubra merasakan manfaat dari kegiatan tersebut.
"Materi disampaikan kali ini menjadi bekal ilmu bagi kami sebagai mahasiswa. Pesan saya agar pemahaman tentang wawasan kebangsaan terus kita gali dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan cukup hari ini saja," ajak mahasiswa yang juga sebagai Duta Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih Tingkat Provinsi Tahun 2021.
Materi pada kegiatan itu, diantaranya tentang Pancasila dan UUD 1945 disampaikan dosen Politala Mariatul Kiptiah, materi Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI disampaikan Kapten Wahyu Okto Subekti dari Kodim 1009/TLA serta Pencegahan dan Bahaya Narkoba oleh Imam Utomo dari BNNK Tanah Laut.
Kegiatan tersebut turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, diantaranya Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kalsel, Ketua DPRD Tanah Laut, Perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Tanah Laut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tanah Laut.
Selain itu, juga hadir Camat Pelaihari, Kepala Desa Ambungan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tanah Laut serta direktur beserta jajaran Civitas Akademika Politala.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021