Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor membuka pertandingan sepak bola usia dini U-14 Paman Birin Cup 2021 yang berlangsung di Lapangan Kayu Tangi Banjarmasin, Minggu.

Pertandingan sepak bola tersebut  menerapkan protokol kesehatan ketat dan tidak mengundang penonton tersebut, diharapkan akan mampu menghasilkan bibit-bibit muda pesepak bola Banua.

Gubernur berharap, agar para pemain belia ini fokus menekuni cabang olahraga ini, hingga menjadi pesepak bola yang sukses dan handal di masa mendatang.

"Kalau memang cinta atau hobi olahraga harus  ditekuni dan rajin  latihan.  Tidak ada kata sukses tanpa latihan," kata Paman Birin, sapaan Gubernur Sahbirin Noor.

Ia pun mengapresiasi pertandingan sepak bola bagi usia sangat muda yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel ini.

Diharapkan, ajang seperti ini bisa menjaring  bibit muda berbakat yang mampu menjadi pemain terbaik nantinya dengan pembinaan yang baik.

Sebuah kebanggaan ketika sesorang berhasil menjadi yang terbaik dalam pertadingan dan prestasi itu harus didahului persiapan yang baik, mulai persiapan pemain, pelatihan dan sebagainya.

"Saya berpesan dalam pertandingan ini jangan sampai  bakalahian (berkelahi). Pokoknya bila bakalahian, supan sendiri (malu sendiri) karena tujuannya kita bukan berkelahi. Menjadi pemain yang terbaik, jangan pikirkan yang lain, main benar-benar, fokus saja," ucapnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Hermansyah menyebut, festival sepakbola U-14 tahun ini diikuti 24 tim dari SSB yang sebelumnya melakukan pendaftaran 32 tim. 

"Jadi peserta yang ikut kita batasi hanya setengah kompetisi," kata Hermasyah.

Ia juga menaruh harapan besar terhadap festival ini untuk menemukan bibit atlet pesepakbola potensial yang nantinya dapat dibina dalam kelompok umur.

Direncanakan, pihaknya berkolaborasikan per usia yakni usia 12, 14 dan 18 yang akan dididik dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).

Dikatakan Hermansyah, selama ini SSB di Kalsel sangat banyak, namun masih kurang kompetisi, sehingga Pemprov mengadakan kompetisi yang resmi untuk memilih pemain yang punya talenta sepakbola yang bagus.

"Nanti kita punya kesebelasan yang baik makanya dari awal sudah kita lakukan," ujarnya.

Festival ini lanjut Hermansyah, merupakan kegiatan yang berkelanjutan dari usia 12, 14 dan usia 18 kemudian untuk sepakbola Legend juga akan dilaksanakan. 

"Nanti akan ada kegiatan serupa. Kita ingin menjaring atlet-atlet sepakbola yang profesional," jelasnya.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021