Batulicin,  (AntaranewsKalsel) - Jumlah penumpang kapal feri penyeberangan Tanjung Serdang, Kabupaten Kotabaru-Batulicin, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah naik sekitar 70 persen.


Kepala PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Batulicin, Daniel di Batulicin, Jumat mengatakan dua hari sebelum Idul Fitri jumlah penumpang rata-rata 1.000 unit kendaraan roda dua dan roda empat, naik menjadi sekitar 1.700 unit per hari.

"Meski terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang menggunakan jasa penyeberangan hingga 70 persen, namun di lokasi pelabuhan tidak terjadi antrean panjang," tuturnya.

Daniel menjelaskan, lonjakan arus mudik hanya terjadi dari arah Pelabuhan Batulicin, sementara dari arah Tanjung Serdang relatif normal.

Menurut dia, lonjakan arus mudik dari arah Tanjung Serdang baru akan terjadi pada H+1-H+7, sebaliknya dari arah Batulicin relatif normal.

Sejak terjadi lonjakan arus mudik tersebut, manajemen ASDP mengoperasikan empat unit dari enam unit kapal feri yang disiagakan, yakni, KM Gutila, Mahakam Raya, Srikandi Nusantara dan Truno Joyo dengan masing-masing kapasitas muatan 20 unit kendaraan roda empat dan 30 unit kendaraan roda dua.

Seorang penumpang asal Batulicin, Suryanto menuturkan, meski arus mudik terlihat padat namun tidak terjadi antrean, karena setiap calon penumpang yang datang bisa langsung mendapatkan tiket dan untuk diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Serdang.

Selain itu, penumpang juga masih dilayani dengan harga tiket normal, untuk kendaraan roda dua sebesar Rp26.000 per unit, sedangkan untuk mobil berfariasi mulai Rp170.000 ke atas.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015