Batulicin,  (AntaranewsKalsel) - Harga sebagian kebutuhan pokok (sembako) di pasar harian dan Pasar Ampera, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, masih tinggi pascakenaikan pada H-2 Idul Fitri 1436 Hijriah.


"Untuk daging sapi atau kerbau masih tetap Rp150.000 per kilogram, tulangan Rp80.000 per kilogram, babatan/jeroan Rp50.000 per kilogram, harga tersebut merupakan harga kenaikan mulai H-2 Idul Fitri," kata warga Batulicin, Latifah, di Batuliin, Sabtu.

Sementara harga barang kebutuhan yang lain, relatif stabil. Seperti daging ayam ras Rp40.000 per ekor dengan berat rata-rata dua kilogram. Telur ayam ras satu rak (isi 30 biji) sebesar Rp40.000, telur itik satu rak Rp90.000 sedangkan telur ayam kampung Rp2.500 per biji.

Bawang merah Rp20.000 per kilogram, bawang putih Rp16.000 per kilogram, susu kental merk Indomilk Rp10.00 perkaleng, minyak goreng Bimoli Rp28.000 per botol isi dua liter.

Harga kacang tanah Rp27.000 per kilogram, kacang hijau Rp25.000 per kilogram beras merk Grobak Pandan seharga Rp190.000 per zak (isi 18 kg), dan beras merk Semar Rp180.00 per Zak.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Tanah Bumbu Andi Asdar melalui Kepala Bidang Perdagangan Hariansyah mengatakan, harga-harga tersebut merupakan harga yang masih standar sedangkan untuk harga lain seprti sayuran lokal mengalami penurunan harga.

Pihaknya juga belum tau persis, berapa harga tetap sayuran saat ini di pasaran, tetapi hasil pantau terahir oleh pihak perdagangan di lapangan H+4 Idul Fitri 1436 Hijriah sayuran seperti banyam, kangkung,jagung, dan sayuran jenis lainnya yang tidak bisa bertahan lama itu ada penurunan harga.

"Berbeda dengan sayuran jenis kentang, brokoli dan wortel, sayuran yang bisa bertahan lama tersebut harganya masih relatif stabil tidak ada kenaikan maupun penurunan harga," katanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015