Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Satu kursi partai Nasional Demokrat (Nasdem) di DPRD Kota Banjarmasin dinyatakan untuk mendukung Sekdakot Banjarmasin H Zulfadli Gazali untuk maju pada Pilkada Kota Banjarmasin.
Ketua DPD Nasdem Kalimantan Selatan H Guntur Prawira menyatakan, di Banjarmasin, Minggu, partainya menyerahkan dukungan untuk mengusung Zulfadli Gazali yang rencananya disandingkan dengan Ketua Partai Nasdem Kota Banjarmasin H Djainudin Zahri.
"Tinggal mencari koalisi partai pengusung saja lagi untuk mencukupi minimal 9 kursi di dewan sebagai syarat bisa maju," ujarnya.
Dia meyakini, akan ada lagi partai politik yang mendukung dua pasangan ini untuk maju di Pilkada pada 9 Desember nanti.
Dia dengan tegas mengatakan, sosok Zulfadli Gazali paling tepat untuk melanjutkan kepemimpinan dari Walikota Banjarmasin H Muhidin, karena jabatannya sebagai Sekdakot saat ini pastinya sangat mengetahui permasalahan kota dan bagaimana membenahinya.
Karena itulah, kata dia, Nasdem tak ragu untuk mengusung Zulfadli Gazali yang didampingi kader partainya H Djainudin Zahri yang merupakan mantan Ketua Gapensi Banjarmasin dua priode.
Dikabarkan, selain Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga akan bergabung mendukung pasangan Zulfadli-Djainudin pada Pilkada Kota Banjarmasin ini.
Sementara itu, Zulfadli Gazali yang sebelumnya menyatakan tidak berniat maju kembali pada Pilkada Banjarmasin yang pernah dia ikuti dan kalah pada 2010 silam, tiba-tiba menyatakan bersedia mundur dari pegawai negeri sipil (PNS).
Dia mengakui sebelumnya kurang berminat untuk ikut maju dalam Pilkada karena syarat harus mundur jadi PNS, tetapi setelah para tokoh dan sejumlah masyarakat meminta dan juga Partai menyakinkan untuk maju akhirnya mengambil sikap dengan Nasdem, PPP, dan PKB akan mendaftar ke KPU.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Ketua DPD Nasdem Kalimantan Selatan H Guntur Prawira menyatakan, di Banjarmasin, Minggu, partainya menyerahkan dukungan untuk mengusung Zulfadli Gazali yang rencananya disandingkan dengan Ketua Partai Nasdem Kota Banjarmasin H Djainudin Zahri.
"Tinggal mencari koalisi partai pengusung saja lagi untuk mencukupi minimal 9 kursi di dewan sebagai syarat bisa maju," ujarnya.
Dia meyakini, akan ada lagi partai politik yang mendukung dua pasangan ini untuk maju di Pilkada pada 9 Desember nanti.
Dia dengan tegas mengatakan, sosok Zulfadli Gazali paling tepat untuk melanjutkan kepemimpinan dari Walikota Banjarmasin H Muhidin, karena jabatannya sebagai Sekdakot saat ini pastinya sangat mengetahui permasalahan kota dan bagaimana membenahinya.
Karena itulah, kata dia, Nasdem tak ragu untuk mengusung Zulfadli Gazali yang didampingi kader partainya H Djainudin Zahri yang merupakan mantan Ketua Gapensi Banjarmasin dua priode.
Dikabarkan, selain Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga akan bergabung mendukung pasangan Zulfadli-Djainudin pada Pilkada Kota Banjarmasin ini.
Sementara itu, Zulfadli Gazali yang sebelumnya menyatakan tidak berniat maju kembali pada Pilkada Banjarmasin yang pernah dia ikuti dan kalah pada 2010 silam, tiba-tiba menyatakan bersedia mundur dari pegawai negeri sipil (PNS).
Dia mengakui sebelumnya kurang berminat untuk ikut maju dalam Pilkada karena syarat harus mundur jadi PNS, tetapi setelah para tokoh dan sejumlah masyarakat meminta dan juga Partai menyakinkan untuk maju akhirnya mengambil sikap dengan Nasdem, PPP, dan PKB akan mendaftar ke KPU.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015