Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (7/10/20210, berbalik menguat dari penurunan tajam sehari sebelumnya dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bangkit 1,18 persen atau 82,17 poin, menjadi menetap di 7.078,04 poin.

Indeks FTSE 100 kehilangan 1,15 persen atau 81,23 poin menjadi 6.995,87 poin pada Rabu (6/10/2021), setelah terangkat 0,94 persen atau 66,09 poin menjadi 7.077,10 poin pada Selasa (5/10/2021), dan melemah 0,23 persen atau 16,06 poin menjadi 7.011,01 poin pada Senin (4/10/2021).

Antofagasta, perusahaan pertambangan tembaga yang beroperasi di Chile melambung 5,30 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan tambang multinasional Inggris Anglo American yang melonjak 5,17 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Standard Chartered meningkat 4,77 persen.

Sementara itu, International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris -Spanyol, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya kehilangan 1,88 persen.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan Inggris lainnya Natwest Group yang terpangkas 1,36 persen, serta kelompok perusahaan asuransi kendaraan bermotor Admiral Group merosot 1,29 persen, demikian dilaporkan Xinhua.
 

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021