Ketua TP PKK Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj Isnaniah Achmad Fikry, membuka pelatihan kelompok dasa wisma, Pusat Informasi Keluarga (PIK), dan Bimbingan Teknis (Bimtek) gerakan hati PKK, di aula Kantor Kecamatan Kandangan.
Kegiatan dihadiri TP PKK Kabupaten HSS, Ketua TP PKK Kecamatan, serta pengurus dan kader PKK di kecamatan dan desa se Kecamatan Kandangan, Selasa (5/10).
"Tujuan kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader PKK dalam pengelolaan administrasi dasa wisma, PIK, dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan akan pemanfaatan tanah pekarangan dan hatinya pkk, serta pembuatan bank sampah," kata Wakil Ketua I Srie Astuti Syamsuri Arsyad, dalam laporan.
Dijelaskan dia, peserta terdiri dari pelatihan kelompok dasa wisma diikuti 11 kecamatan dalam Kabupaten HSS berjumlah, 355 orang anggota TP. PKK desa atau kelurahan dan kecamatan.
Sosialisasi PIK diikuti 11 kecamatan dalam Kabupaten HSS yang berjumlah 190 orang anggota TP PKK desa atau kelurahan dan kecamatan.
Sementara untuk bimtek gerakan hatinya PKK diikuti 11 kecamatan dalam Kabupaten HSS, yang berjumlah 275 orang anggota TP PKK desa atau kelurahan dan kecamatan.
"Kegiatan dilaksanakan dalam waktu yang sama, di mulai 5 Oktober sampai dengan 27 oktober 2021, pelatihan dan sosialisasi serta bimtek tersebut di aula kecamatan masing-masing, dalam Kabupaten HSS yang tempatnya berbeda-beda," katanya.
Ketua TP PKK HSS, Hj Isnaniah, mengingatkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19.
Untuk mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan penuh kesadaran, dan bersyukur saat ini angka positif COVID- 19 di Kabupaten HSS sudah berkurang.
"Semoga dengan dukungan kita semua, pandemi ini dapat berakhir dan kesejahteraan keluarga dapat tercapai sebagaimana harapan kita semua," katanya, saat memberikan arahan.
Menurut dia, menyambut baik terlaksananya kegiatan pelatihan kelompok dasa wisma, sosialisasi PIK dan bimtek, melalui kegiatan yang merupakan salah satu wujud pelaksanaan program PKK HSS.
Prinsip dasa wisma adalah pengawasan dan pemberdayaan hingga ke masyarakat bawah, dan menyentuh unit masyarakat terkecil, yakni keluarga.
Fungsi kelompok dasa wisma ini adalah sebagai penggerak dan pembina masyarakat di lingkungannya untuk turut mensukseskan pelaksanaan program pokok PKK.
"Dasa wisma wadah kegiatan masyarakat memiliki peran sangat penting dalam pelaksanaan program kegiatan gerakan PKK di desa, nantinya akan berpengaruh pula pada kegiatan gerakan PKK tingkat kecamatan dan kabupaten," katanya.
Dasawisma kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera, di harapkan melalui pelatihan pada hari ini dasawisma dapat menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Dengan begitu keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, sehingga program-program PKK maupun kegiatan yang melibatkan PKK, dapat berjalan tepat sasaran.
Sementara itu, sosialisasi PIK keluarga mencakup beberapa masalah, di antaranya administrasi PIK, masalah keluarga, anak, dan masalah sosial lainnya seperti putus sekolah, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT), maupun masalah sosial lainnya yang berhubungan dengan lingkungan keluarga.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan nilai positif dalam rangka penguatan keluarga di HSS, dan memberikan hasil yang optimal," katanya.
Para kader PKK juga agar untuk bisa memanfaatkan limbah atau sampah rumah tangga menjadi bernilai ekonomis bagi keluarga.
Ditambahkan dia, para keluarga bisa memilah-milah sampah tersebut, sampah yang sudah dipilah diserahkan ke bank sampah serta apabila belum ada bank sampah, agar segera dibentuk bank sampah di setiap desa.
Baca juga: BImtek implementasi program kesiapan bersekolah HSS
Baca juga: Lima kades beserta ketua TP PKK desa di Daha Barat purna bakti
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kegiatan dihadiri TP PKK Kabupaten HSS, Ketua TP PKK Kecamatan, serta pengurus dan kader PKK di kecamatan dan desa se Kecamatan Kandangan, Selasa (5/10).
"Tujuan kegiatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader PKK dalam pengelolaan administrasi dasa wisma, PIK, dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan akan pemanfaatan tanah pekarangan dan hatinya pkk, serta pembuatan bank sampah," kata Wakil Ketua I Srie Astuti Syamsuri Arsyad, dalam laporan.
Dijelaskan dia, peserta terdiri dari pelatihan kelompok dasa wisma diikuti 11 kecamatan dalam Kabupaten HSS berjumlah, 355 orang anggota TP. PKK desa atau kelurahan dan kecamatan.
Sosialisasi PIK diikuti 11 kecamatan dalam Kabupaten HSS yang berjumlah 190 orang anggota TP PKK desa atau kelurahan dan kecamatan.
Sementara untuk bimtek gerakan hatinya PKK diikuti 11 kecamatan dalam Kabupaten HSS, yang berjumlah 275 orang anggota TP PKK desa atau kelurahan dan kecamatan.
"Kegiatan dilaksanakan dalam waktu yang sama, di mulai 5 Oktober sampai dengan 27 oktober 2021, pelatihan dan sosialisasi serta bimtek tersebut di aula kecamatan masing-masing, dalam Kabupaten HSS yang tempatnya berbeda-beda," katanya.
Ketua TP PKK HSS, Hj Isnaniah, mengingatkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka penanganan dan penanggulangan pandemi COVID-19.
Untuk mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan penuh kesadaran, dan bersyukur saat ini angka positif COVID- 19 di Kabupaten HSS sudah berkurang.
"Semoga dengan dukungan kita semua, pandemi ini dapat berakhir dan kesejahteraan keluarga dapat tercapai sebagaimana harapan kita semua," katanya, saat memberikan arahan.
Menurut dia, menyambut baik terlaksananya kegiatan pelatihan kelompok dasa wisma, sosialisasi PIK dan bimtek, melalui kegiatan yang merupakan salah satu wujud pelaksanaan program PKK HSS.
Prinsip dasa wisma adalah pengawasan dan pemberdayaan hingga ke masyarakat bawah, dan menyentuh unit masyarakat terkecil, yakni keluarga.
Fungsi kelompok dasa wisma ini adalah sebagai penggerak dan pembina masyarakat di lingkungannya untuk turut mensukseskan pelaksanaan program pokok PKK.
"Dasa wisma wadah kegiatan masyarakat memiliki peran sangat penting dalam pelaksanaan program kegiatan gerakan PKK di desa, nantinya akan berpengaruh pula pada kegiatan gerakan PKK tingkat kecamatan dan kabupaten," katanya.
Dasawisma kelompok terkecil dari kelompok-kelompok PKK memiliki peran strategis mewujudkan keluarga sejahtera, di harapkan melalui pelatihan pada hari ini dasawisma dapat menjadi ujung tombak pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Dengan begitu keberadaan dasawisma akan mempermudah koordinasi dan jaringan, sehingga program-program PKK maupun kegiatan yang melibatkan PKK, dapat berjalan tepat sasaran.
Sementara itu, sosialisasi PIK keluarga mencakup beberapa masalah, di antaranya administrasi PIK, masalah keluarga, anak, dan masalah sosial lainnya seperti putus sekolah, pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT), maupun masalah sosial lainnya yang berhubungan dengan lingkungan keluarga.
"Kami berharap sosialisasi ini dapat memberikan nilai positif dalam rangka penguatan keluarga di HSS, dan memberikan hasil yang optimal," katanya.
Para kader PKK juga agar untuk bisa memanfaatkan limbah atau sampah rumah tangga menjadi bernilai ekonomis bagi keluarga.
Ditambahkan dia, para keluarga bisa memilah-milah sampah tersebut, sampah yang sudah dipilah diserahkan ke bank sampah serta apabila belum ada bank sampah, agar segera dibentuk bank sampah di setiap desa.
Baca juga: BImtek implementasi program kesiapan bersekolah HSS
Baca juga: Lima kades beserta ketua TP PKK desa di Daha Barat purna bakti
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021