Shafa Nur Annisa gadis asal Kabupaten Tapin berhasil maju mewakili Kalimantan Selatan untuk lomba Puteri Cilik Indonesia tingkat nasional di Jakarta.
Shafa panggilan akrabnya, anak dari pasangan Achmad Ebet Riadi dan Fathurrahmah itu mengaku sangat antusias berpartisipasi di ajang Puteri Cilik Indonesia 2021, giat belajar dan disiplin berlatih menjadi kunci suksesnya.
Latihan seperti public speaking, modelling dan belajar tentang wawasan umum untuk membangun karakter yang cinta tanah air, berbudaya serta hal lainnya dilakoni Shafa sebelum menang di lomba Puteri Cilik Indonesia itu di Kalsel.
Prestasi Shafa yang bakal maju ke ajang nasional mewakili Kalsel itu dilirik istri Bupati Tapin yaitu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani. Dukungan dan nasehat untuk Shafa pun mengalir agar bisa bersaing mengharumkan nama daerah.
Oktober ini waktu penyelenggaraan Puteri Cilik Indonesia tingkat nasional 2021, Ratna berjanji bertandang ke Jakarta untuk mendukung dan menyaksikan langsung penampilan Shafa.
Di ajang itu Shafa berencana menampilkan indentitas kedaerahan Kalimantan Selatan dan tidak terkecuali Kabupaten Tapin tempat kelahirannya.
Demi mengharumkan nama daerahnya, Shafa berjanji mempersiapkan diri dengan maksimal untuk ajang nasional itu.
Prestasi anak tunggal berusia 12 Tahun itu tidak lepas dari dukungan kedua orang tuanya. Shafa yang saat ini masih duduk di bangku kelas 6 SDN Rangda Malingkung 2 itu tercatat pernah menoreh prestasi lainnya.
Dara cilik itu tidak pernah absen menjadi juara kelas, pernah juara fashion pemanfaatan barang bekas se-Kabupaten Tapin dan juara lomba etnik budaya se-Kalsel. Kata ayahnya, Shafa memang berbakat sedari kecil.
Diharapkan menjadi role model puteri cilik, prestasi Shafa dipamerkan Pemkab Tapin di videotron berukuran sekitatr 5 x 4 meter. Setiap sore layar raksasa ruang informasi publik itu selalu menampilkan wajah Shafa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Shafa panggilan akrabnya, anak dari pasangan Achmad Ebet Riadi dan Fathurrahmah itu mengaku sangat antusias berpartisipasi di ajang Puteri Cilik Indonesia 2021, giat belajar dan disiplin berlatih menjadi kunci suksesnya.
Latihan seperti public speaking, modelling dan belajar tentang wawasan umum untuk membangun karakter yang cinta tanah air, berbudaya serta hal lainnya dilakoni Shafa sebelum menang di lomba Puteri Cilik Indonesia itu di Kalsel.
Prestasi Shafa yang bakal maju ke ajang nasional mewakili Kalsel itu dilirik istri Bupati Tapin yaitu Ketua TP PKK Hj Ratna Ellyani. Dukungan dan nasehat untuk Shafa pun mengalir agar bisa bersaing mengharumkan nama daerah.
Oktober ini waktu penyelenggaraan Puteri Cilik Indonesia tingkat nasional 2021, Ratna berjanji bertandang ke Jakarta untuk mendukung dan menyaksikan langsung penampilan Shafa.
Di ajang itu Shafa berencana menampilkan indentitas kedaerahan Kalimantan Selatan dan tidak terkecuali Kabupaten Tapin tempat kelahirannya.
Demi mengharumkan nama daerahnya, Shafa berjanji mempersiapkan diri dengan maksimal untuk ajang nasional itu.
Prestasi anak tunggal berusia 12 Tahun itu tidak lepas dari dukungan kedua orang tuanya. Shafa yang saat ini masih duduk di bangku kelas 6 SDN Rangda Malingkung 2 itu tercatat pernah menoreh prestasi lainnya.
Dara cilik itu tidak pernah absen menjadi juara kelas, pernah juara fashion pemanfaatan barang bekas se-Kabupaten Tapin dan juara lomba etnik budaya se-Kalsel. Kata ayahnya, Shafa memang berbakat sedari kecil.
Diharapkan menjadi role model puteri cilik, prestasi Shafa dipamerkan Pemkab Tapin di videotron berukuran sekitatr 5 x 4 meter. Setiap sore layar raksasa ruang informasi publik itu selalu menampilkan wajah Shafa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021