Program vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus ditingkatkan, bahkan hingga 12 November 2021 ini ditarget vaksinasi tembus 80 persen pada sasaran.
Sebagaima dinyatakan Kepada Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Balaikota, Jumat, stok vaksin COVID-19 di Kota Banjarmasin saat ini cukup banyak, bahkan bisa bertahan hingga 15 hari kedepan.
Sehingga, tutur dia, masyarakat secepatnya untuk mengukti vaksinasi baik di puskesmas, di tempat vaksinasi massal dilaksanakan TNI-POLRI maupun lembaga lainnya, juga bisa di dinas kesehatan kota, buka setiap hari.
"Ayo bervaksin, kita bangun kekebalan kelompok, karena kita punya target 12 November 2021 vaksinasi mencapai 80 persen," ujarnya.
Machli Riyadi menyebutkan, hingga kini target vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah lebih 50 persen dari target sasaran totalnya sekitar 515 ribu jiwa.
Dikatakan dia, pelaksanaan vakainasi COVID-19 di Kota Banjarmasin ditingkatkan hingga bisa mencapai 5 ribu orang perharinya.
"Kalau bisa berjalan maksimal demikian, kita yakin bisa memenuhi target di atas tadi," ucapnya.
Machli Riyadi menyampaikan, bahwa vaksinasi memberikan dampak nyata bagi penurunan kasus terpapar COVID-19 di Kota Banjarmasin ini, hingga pemerintah pusat menurunkan status level PPKM di daerah ini, yakni, dari level 4 ke level 2.
Dikatakan Machli Riyadi, dengan tinggal penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 ini, kelonggaran menjadi banyak, seperti di sektor ekonomi, pendidikkan, sosial/budaya hingga keagamaan.
Tentunya, ujar Machli Riyadi, kondisi yang sudah membaik ini jangan dilupakan bahwa pandemi COVID-19 masih belum usai, hingga semuanya terus waspada, selalu disiplin protokol kesehatan.
"Meski sudah bervaksin, tetap protokol kesehatan jangan dilonggarkan, semua tidak menjamin akan aman, jadi hati-hati," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sebagaima dinyatakan Kepada Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Balaikota, Jumat, stok vaksin COVID-19 di Kota Banjarmasin saat ini cukup banyak, bahkan bisa bertahan hingga 15 hari kedepan.
Sehingga, tutur dia, masyarakat secepatnya untuk mengukti vaksinasi baik di puskesmas, di tempat vaksinasi massal dilaksanakan TNI-POLRI maupun lembaga lainnya, juga bisa di dinas kesehatan kota, buka setiap hari.
"Ayo bervaksin, kita bangun kekebalan kelompok, karena kita punya target 12 November 2021 vaksinasi mencapai 80 persen," ujarnya.
Machli Riyadi menyebutkan, hingga kini target vaksinasi COVID-19 di Kota Banjarmasin sudah lebih 50 persen dari target sasaran totalnya sekitar 515 ribu jiwa.
Dikatakan dia, pelaksanaan vakainasi COVID-19 di Kota Banjarmasin ditingkatkan hingga bisa mencapai 5 ribu orang perharinya.
"Kalau bisa berjalan maksimal demikian, kita yakin bisa memenuhi target di atas tadi," ucapnya.
Machli Riyadi menyampaikan, bahwa vaksinasi memberikan dampak nyata bagi penurunan kasus terpapar COVID-19 di Kota Banjarmasin ini, hingga pemerintah pusat menurunkan status level PPKM di daerah ini, yakni, dari level 4 ke level 2.
Dikatakan Machli Riyadi, dengan tinggal penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 ini, kelonggaran menjadi banyak, seperti di sektor ekonomi, pendidikkan, sosial/budaya hingga keagamaan.
Tentunya, ujar Machli Riyadi, kondisi yang sudah membaik ini jangan dilupakan bahwa pandemi COVID-19 masih belum usai, hingga semuanya terus waspada, selalu disiplin protokol kesehatan.
"Meski sudah bervaksin, tetap protokol kesehatan jangan dilonggarkan, semua tidak menjamin akan aman, jadi hati-hati," ujarnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021