Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Balangan meekspos laporan pendahuluan pekerjaan penyusunan masterplan tata Kota Paringin bersama tim akademisi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang.
Kepala Bappedalitbang Balangan Rakhmadi Yusni mengatakan, penyusunan masterplan tata Kota Paringin sesuai dengan visi-misi kepala daerah yaitu Membangun desa, Menata kota untuk menuju Balangan yang lebih maju dan sejahtera.
"18 tahun Balangan berdiri, kita masih belum mempunyai masterplan tata kota. Kita ingin nantinya Kota Paringin ini menjadi kebanggaan kita semua, ke depannya kita bisa melibatkan lebih banyak unsur masyarakat dalam rangka menggali informasi serta keinginan bagaimana penataan Kota Paringin untuk ke depannya," kata Rakhmadi di Paringin, Jum'at.
Selain itu, jelasnya, penyusunan masterplan tata Kota Paringin bertujuan agar pembangunan Kota Paringin lebih tertata, teratur, komprehensif dan terintegrasi.
"Tentunya dengan sarana prasarana untuk menunjang aktivitas kota dan lebih terarahnya penyelenggaraan bangunan dan lingkungan di kawasan Kota Paringin, sesuai dengan syarat tata bangunan dan lingkungan," jelasnya.
Dia melanjutkan, sebagai gambaran awal pada tahun 2022 akan dilakukan pembangunan jembatan kembar oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PUPR. Kemudian dilanjutkan dengan rencana pelebaran jalan dari simpang Bungin sampai Bank Rakyat lndonesia (BRI) Cabang Paringin.
"Selain itu arus lalu lintas di Kota Paringin, faktor tata letak bangunan, fasilitas perdagangan jasa yang tidak sesuai, dan pertumbuhan kota yang tidak tertata menyebabkan kemacetan lalu lintas. Maka dibutuhkan masterplan tata Kota Paringin," pungkasnya.
Dalam tahapan pengumpulan data, terangnya, selanjutnya akan lebih banyak melibatkan masyarakat serta unsur lainnya guna menjaring informasi dan data untuk menghasilkan dokumen masterplan tata Kota Paringin yang komprehensif. Sehingga ke depanya diharapkan tidak hanya sebatas menghasilkan sebuah dokumen perencanaan.
Akan tetapi, ujarnya, dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan oleh pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan sehingga terwujudnya Kota Paringin yang lebih tertata, elok dan berestetika sebagai daerah penyanggah calon ibu kota negara.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021