Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengapresiasi sebuah gerakan Banjarmasin Peduli Sungai (Balingai) yang ingin menciptakan Sungai Veteran tengah kota Banjarmasin menjadi sebuah lokasi nan indah.

Gerakan Balingai Ini sebuah keinginan yang luhur dari masyarakat yang tentunya harus memperoleh dukungan penuh dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kota Banjarmasin, kata Ibnu Sina saat menerima kunjungan para pencetus Balingai di rumah dinas, Kompleks Dharma Praja, Km 5 Banjarmasin, Rabu malam.

Ibnu Sina mengakui keberadaan Sungai Veteran belum tertangani secara baik karena berbaga hal walau sempat dibenahi beberapa waktu lalu, dengan adanya gerakan yang muncul dari masyarakat ini semoga lokasi itu tambah baik dan indah.

Oleh karena itu gerakan tersebut harus dipermanenkan, bukan saja terbatas Sungai Veteran tetapi juga sungai lainnya, dan membersihkan lingkungan tak bisa hanya peran pemerintah dan harus keterlibatan masyarakat yang lebih kuat, sehingga apa yang diinginkan mudah tercapai.

Ia berharap setiap kegiatan Balingai selalu berkolaborasi dengan petugas yang ada di SKPD, sekaligus menyegarkan kegiatan SKPD yang mungkin bisa jenuh dengan kegiatan rutinitas.
Baingai saat bertemu Ibnu Sina di rumah dinas (Antaranews Kalsel/Hasan Z)


Pencetus Balingai yang hadir bersama walikota tersebut, adalah pak Hamdi Amak, Bagong Tidarta, Afirin Tio, Mohammad Ary, Akhmad Arifin, Auli Badar, Mohammad Ridha, Paman Anum, dan Romandhini Putri Wulandari.

Berdasarkan rencana gerakan ini akan mulai kegiatan Sabtu 25 September 2021 dengan mengambil lokasi Sungai Veteran dari Belakang Tempekong hingga ke Kuripan yakni membersihkan sungai tersebut dari serangan gulma eceng gondok.

Kemudian beberapa titik, akan ditanami teratai agar lokasi tersebut indah, kemudian ada penghijauan, lalu ada areal atau zona tanaman kangkung, karena di sana sudah ada komunitas pemelihara kangkung sebagai sayuran, dan ada lagi sebagian yang dibiarkan menjadi zona tetap eceng gondok sebagai habitat ikan.

Gerakan ini merencanakan akan memunculkan lagi pedagang sayuran dan buahan memalui sungai itu, makanya pada saat mulai gerakan akan ditampilkan beberapa buah jukung acil jualan sayur.

Konon dulunya wilayah ini mudah sekali hilir mudik angkutan sungai berupa jukung yang berjualan apung di wilayah tersebut.

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021