Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru mendorong Pemerintah Kota memperhatikan nasib pelaku usaha ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV yang diperpanjang hingga 4 Oktober 2021.
"ami mendorong pemkot perhatikan pelaku usaha karena mereka sangat terdampak COVID-19 sehingga usaha dan aktivitas terhambat," ujar Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah di gedung DPRD, Rabu.
Ia mengatakan, DPRD mengundang dinas dan instansi terkait membahas dampak COVID-19 bagi pelaku usaha dan tempat usaha lainnya yakni Dinas Perdagangan, Dinas Porabudpar dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Ditekankan, hasil evaluasi anggota DPRD, terkait perpanjangan PPKM level IV yang sudah beberapa kali diperpanjang dan hampir dua bulan sudah diterapkan menimbulkan dampak yang sangat besar.
"Bukan hanya dampak kesehatan yang membuat masyarakat kehilangan nyawa tetapi juga dampak ekonomi yang mematikan usaha pelaku usaha terutama skala kecil karena tidak sanggup bertahan," ucapnya.
Menurut dia, selama PPKM level IV di Banjarbaru yang sudah diterapkan selama dua bulan, banyak keluhan dan aspirasi baik dari masyarakat maupun pelaku usaha kuliner, restoran, hotel serta usaha rekreasi.
"Selama ini, aspirasi mereka kami ditampung dan hari ini disampaikan kepada dinas dan instansi terkait baik keluhan dan aspirasi masyarakat itu, sehingga dalam pelaksanaan aturan bisa dijalankan bijaksana," pesannya.
Dikatakan, DPRD meminta selama pelaksanaan PPKM level IV pelaku usaha bisa diberikan dispensasi dan kelonggaran terkait pajak dan retribusi sehingga masih dapat bertahan ditengah pandemi COVID-19.
Diharapkan, wali kota, Forkopimda dan masyarakat melihat dampak ekonomi yang terjadi memberikan keringanan dan kelonggaran jam operasional tempat usaha dari sebelumnya pukul 20.00 menjadi pukul 21.00 WITA.
"Harapan kami, kelonggaran waktu bisa diberikan disamping pembukaan
tempat rekreasi dan diperbolehkannya resepsi pernikahan namun harus menerapkan protokol kesehatan dan diawasi pihak terkait," kata dia.
Dikatakan, aspirasi masyarakat dan pelaku usaha yang disampaikan kepada anggota dewan bisa didengar dan mendorong kebijakan pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemkot Banjarbaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"ami mendorong pemkot perhatikan pelaku usaha karena mereka sangat terdampak COVID-19 sehingga usaha dan aktivitas terhambat," ujar Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah di gedung DPRD, Rabu.
Ia mengatakan, DPRD mengundang dinas dan instansi terkait membahas dampak COVID-19 bagi pelaku usaha dan tempat usaha lainnya yakni Dinas Perdagangan, Dinas Porabudpar dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Ditekankan, hasil evaluasi anggota DPRD, terkait perpanjangan PPKM level IV yang sudah beberapa kali diperpanjang dan hampir dua bulan sudah diterapkan menimbulkan dampak yang sangat besar.
"Bukan hanya dampak kesehatan yang membuat masyarakat kehilangan nyawa tetapi juga dampak ekonomi yang mematikan usaha pelaku usaha terutama skala kecil karena tidak sanggup bertahan," ucapnya.
Menurut dia, selama PPKM level IV di Banjarbaru yang sudah diterapkan selama dua bulan, banyak keluhan dan aspirasi baik dari masyarakat maupun pelaku usaha kuliner, restoran, hotel serta usaha rekreasi.
"Selama ini, aspirasi mereka kami ditampung dan hari ini disampaikan kepada dinas dan instansi terkait baik keluhan dan aspirasi masyarakat itu, sehingga dalam pelaksanaan aturan bisa dijalankan bijaksana," pesannya.
Dikatakan, DPRD meminta selama pelaksanaan PPKM level IV pelaku usaha bisa diberikan dispensasi dan kelonggaran terkait pajak dan retribusi sehingga masih dapat bertahan ditengah pandemi COVID-19.
Diharapkan, wali kota, Forkopimda dan masyarakat melihat dampak ekonomi yang terjadi memberikan keringanan dan kelonggaran jam operasional tempat usaha dari sebelumnya pukul 20.00 menjadi pukul 21.00 WITA.
"Harapan kami, kelonggaran waktu bisa diberikan disamping pembukaan
tempat rekreasi dan diperbolehkannya resepsi pernikahan namun harus menerapkan protokol kesehatan dan diawasi pihak terkait," kata dia.
Dikatakan, aspirasi masyarakat dan pelaku usaha yang disampaikan kepada anggota dewan bisa didengar dan mendorong kebijakan pemulihan ekonomi yang dilakukan Pemkot Banjarbaru.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021