Paguyuban Pedagang Ikan, Daging dan Ayam Pasar Manuntung Berseri Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggelar syukuran atas selesainya penataan di pasar tersebut, Selasa (21/9).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Tanah Laut H Syahrian Nurdin mengucapkan rasa syukur atas proses perbaikan dan penataan pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan atau di atas trotoar.
"Alhamdulillah kita bisa menempatkan pedagang pada los yang telah disediakan sebanyak 90 tempat," kata Syahrian Nurdin.
Dia berharap, kedepannya tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan yang dapat menyebabkan pedagang di dalam los tidak memiliki kesempatan langsung bertransaksi dengan pembeli.
"Semua wajib masuk los, kita ingin melaksanakan perdagangan yang berkeadilan,"ungkapnya.
Syahrian Nurdin juga menyampaikan, jika masih ada pedagang yang melanggar dan memaksakan berjualan di luar daripada los yang disediakan, maka akan ditindak.
"Kita sudah bersepakat dengan paguyuban pedagang, apabila ada pedagang berjualan dipinggir jalan dan di atas trotoar akan ditertibkan,"tegasnya.
Sementara, Ketua paguyuban Pedagang Ikan Ahmad Mahyu meminta, para penjual yang masih berjualan diluar los agar masuk ke dalam supaya pasar lebih bagus dan meningkat.
"Semoga para pembeli merasa nyaman dan sepeda motor tidak parkir sembarangan agar pasar tertata rapi," harap Ahmad Mahyu.
Jannah salah satu pembeli di Pasar Manuntung Berseri mengapresiasi atas penataan pasar ikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut melalui Diskopdag Tanah Laut.
"Alhamdulillah lebih baik, pedagang jadi tertib, pembeli lebih mudah tidak berdesak-desakan dan parkirnya juga tertib," tutup wainta ramah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Kabupaten Tanah Laut H Syahrian Nurdin mengucapkan rasa syukur atas proses perbaikan dan penataan pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan atau di atas trotoar.
"Alhamdulillah kita bisa menempatkan pedagang pada los yang telah disediakan sebanyak 90 tempat," kata Syahrian Nurdin.
Dia berharap, kedepannya tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan yang dapat menyebabkan pedagang di dalam los tidak memiliki kesempatan langsung bertransaksi dengan pembeli.
"Semua wajib masuk los, kita ingin melaksanakan perdagangan yang berkeadilan,"ungkapnya.
Syahrian Nurdin juga menyampaikan, jika masih ada pedagang yang melanggar dan memaksakan berjualan di luar daripada los yang disediakan, maka akan ditindak.
"Kita sudah bersepakat dengan paguyuban pedagang, apabila ada pedagang berjualan dipinggir jalan dan di atas trotoar akan ditertibkan,"tegasnya.
Sementara, Ketua paguyuban Pedagang Ikan Ahmad Mahyu meminta, para penjual yang masih berjualan diluar los agar masuk ke dalam supaya pasar lebih bagus dan meningkat.
"Semoga para pembeli merasa nyaman dan sepeda motor tidak parkir sembarangan agar pasar tertata rapi," harap Ahmad Mahyu.
Jannah salah satu pembeli di Pasar Manuntung Berseri mengapresiasi atas penataan pasar ikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut melalui Diskopdag Tanah Laut.
"Alhamdulillah lebih baik, pedagang jadi tertib, pembeli lebih mudah tidak berdesak-desakan dan parkirnya juga tertib," tutup wainta ramah ini.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021