Puskesmas Sungai Malang yang berada dalam Kota Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara berupaya mengejar target Vaksinasi COVID-19 kepada pelajar.
"Harapannya di Bulan Desember siswa siswi yang sekolahnya berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Sungai Malang sudah vaksin semuanya," ujar Kepala UPT Puskesmas Sungai Malang, Fajeri di Amuntai, Senin (20/9).
Fajeri mengatakan, wiilayah kerja Puskesmas Sungai Malang memang merupakan kawasan pendidikan dimana cukup banyak lembaga pendidikan SD hingga SLTA, sehingga wajar jika kalangan siswa dan pelajar jadi target mereka dalam kegiatan Vaksinasi COVID-19.
Dikatakan, kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri juga untuk mendukung penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), meski yang disyaratkan wajib vaksin hanya guru dan tenaga pendidik.
Namun, sebagian besar orang tua/wali siswa tentu mengkhawatirkan anak mereka yang mengikuti PTMT terpapar COVID-19 sehingga dengan pemberian vaksin membantu menenangkan para orang tua dan guru.
Antusias siswa terlihat saat kegiatan vaksinasi massal di SMKN 2 Amuntai, Senin, sebanyak 381 terdaftar sebagai peserta vaksin.
Ijin dari orang tua sudah dikantongi pihak sekolah untuk pelaksanaan vaksin yang dilaksanakan selama dua hari (20-22 September) tersebut.
Namun, bagi siswa yang tidak bersedia di vaksin atau wali siswa keberatan anak mereka divaskin, pihak sekolah belum mengambil kebijakan seperti pemberian sanksi dan sebagainya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten HSU H Junaidi Gunawan mengatakan, belum ada kebijakan untuk memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengikuti vaksin.
Meski demikian, Junaidi tidak memberikan jawaban terhadap pertanyaan apakah berarti siswa boleh tidak mengikuti vaksinasi COVID-19.
Namun dikatakannya, pemerintah tengah gencar dan fokus untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi dikalangan siswa sekokah lanjutan.
"Pihak Polres dan Kodim bekerjasama dengan dinkes sedang menggalakkan kegiatan vaksinasi kepada siswa SLTP dan SLTA," katanya.
Junaidi menginformasikan jika dalam seminggu kedepan tengah ditargetkan sebanyak 1000 siswa untuk di vaksin, khususnya difokuskan pada siswa kelas tiga SMA dan SMK yang jumlahnya sebanyak 1626 siswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Harapannya di Bulan Desember siswa siswi yang sekolahnya berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Sungai Malang sudah vaksin semuanya," ujar Kepala UPT Puskesmas Sungai Malang, Fajeri di Amuntai, Senin (20/9).
Fajeri mengatakan, wiilayah kerja Puskesmas Sungai Malang memang merupakan kawasan pendidikan dimana cukup banyak lembaga pendidikan SD hingga SLTA, sehingga wajar jika kalangan siswa dan pelajar jadi target mereka dalam kegiatan Vaksinasi COVID-19.
Dikatakan, kegiatan vaksinasi bagi pelajar dan santri juga untuk mendukung penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT), meski yang disyaratkan wajib vaksin hanya guru dan tenaga pendidik.
Namun, sebagian besar orang tua/wali siswa tentu mengkhawatirkan anak mereka yang mengikuti PTMT terpapar COVID-19 sehingga dengan pemberian vaksin membantu menenangkan para orang tua dan guru.
Antusias siswa terlihat saat kegiatan vaksinasi massal di SMKN 2 Amuntai, Senin, sebanyak 381 terdaftar sebagai peserta vaksin.
Ijin dari orang tua sudah dikantongi pihak sekolah untuk pelaksanaan vaksin yang dilaksanakan selama dua hari (20-22 September) tersebut.
Namun, bagi siswa yang tidak bersedia di vaksin atau wali siswa keberatan anak mereka divaskin, pihak sekolah belum mengambil kebijakan seperti pemberian sanksi dan sebagainya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten HSU H Junaidi Gunawan mengatakan, belum ada kebijakan untuk memberikan sanksi kepada siswa yang tidak mengikuti vaksin.
Meski demikian, Junaidi tidak memberikan jawaban terhadap pertanyaan apakah berarti siswa boleh tidak mengikuti vaksinasi COVID-19.
Namun dikatakannya, pemerintah tengah gencar dan fokus untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi dikalangan siswa sekokah lanjutan.
"Pihak Polres dan Kodim bekerjasama dengan dinkes sedang menggalakkan kegiatan vaksinasi kepada siswa SLTP dan SLTA," katanya.
Junaidi menginformasikan jika dalam seminggu kedepan tengah ditargetkan sebanyak 1000 siswa untuk di vaksin, khususnya difokuskan pada siswa kelas tiga SMA dan SMK yang jumlahnya sebanyak 1626 siswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021