Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memerlukan stok darah yang cukup untuk meningkatkan pelayanan medis.

"Untuk stok terakhir di bulan Ramadhan terdapat 24 kantong yang terdiri dari golongan darah A delapan kantong, Golongan darah B sembilan kantong, AB empat kantong, golongan O tiga kantong sedangkan untuk darah golongan AB masih kosong," kata Direktur RSUD Tanah Bumbu Harry di Batulicin, Senin.

Jumlah tersebut, tergolong minim bila dibandingkan besarnya kebutuhan akan darah setiap bulan.

"Idealnya stok darah minimal 100-200 kantong untuk persiapan jika sewaktu waktu ada pasien yang memerlukan darah," katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan akan darah, pihak Rumah Sakit melakukan beberapa langkah terobosan, misalnya menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri agar menjadi relawan pendonor.

"Mudah-mudahan dengan stok yang minim ini tidak banyak pasien yang kekurangan darah," tuturnya.

Menurut dia, berkurangnya Stok Darah di RSUD disebabkan menurunnya relawan untuk mendonorkan darahnya, dan salam suasana Bulan Ramadhan sehingga relawan yang ingin mendonorkan darahnya minim karena puasa.

Apabila ada pasien yang memerlukan tranfusi darah, maka pihak rumah sakit akan mengupayakan dengan meminta bantuan kepada pihak keluarga pasian yang memiliki kesamaan golongan darah untuk diambil darahnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang ada di Tanah Bumbu, agar mencarikan solusi dan kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015