Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Fadliansyah mendukung Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Banjarbaru yang fokus penanganan dampak pandemi COVID-19. 

"Kami mendukung RAPBD yang masih fokus penanganan pandemi COVID-19 terutama untuk pemulihan ekonomi, pelayanan kesehatan maupun bidang lainnya," ujar Fadliansyah usai rapat paripurna di Banjarbaru, Senin. 

Rapat paripurna penyampaian RAPBD 2022 dilakukan Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin yang menyampaikan besaran pendapatan mencapai Rp1,09 triliun dan belanja sebesar Rp1,11 triliun sehingga defisit Rp13,5 miliar. 

Disebutkan Fadliansyah, anggaran yang dialokasi Pemkot Banjarbaru sudah memenuhi standar yang telah ditetapkan yakni bidang pendidikan sebesar 20 persen, kesehatan 19 persen dan infrastruktur 41 persen.

"Harapan kami, selain penanganan COVID-19, anggaran yang nantinya akan dibahas bersama juga prioritas terhadap infrastruktur sehingga sisi penanganan COVID-19 jalan, sisi lain infrastruktur juga lancar," katanya. 

Sebelumnya, wali kota mengatakan RAPBD tahun 2022 masih fokus pada penanganan dampak COVID-19 baik pemulihan ekonomi, kesehatan dan mitigasi bencana serta peningkatan efektivitas perlindungan sosial. 

Selain itu, kata Opie sapaan akrab wali kota, anggaran dialokasikan untuk merealisasikan sejumlah program yang menjadi janji politik yang telah disampaikan saat kampanye pada pencalonan kepala daerah. 

Disebutkan, salah satu janji politik yang akan direalisasikan tahun depan adalah program Rukun Tetangga (RT) mandiri baik mandiri organisasi maupun administrasi yang dilakukan secara bertahap. 

"Program RT mandiri merupakan salah satu janji kami saat kampanye yang dimasukan dalam visi misi sehingga akan diwujudkan tahun 2022 tetapi bertahap 5 RT percontohan setiap kelurahan," katanya. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021