Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banjarmasin Kombes Pol Drs Wahyono MH mengatakan, untuk penjagan komplek pertokoan yang khusus menjual perhiasan emas dilakukan penjagaan secara berlapis.

"Toko emas ini rawan terjadi tindak kriminalitas pada Bulan Ramadhan jadi penjagaan kami lakukan secara berlapis," ucap orang nomor satu dijajaran Polresta Banjarmasin itu, Minggu.

Ia mengatakan penjagaan berlapis itu dilakukan oleh anggota polisi dari Satuan Sabhara dan Unit Pengamanan Objek Vital Polresta Banjarmasin.

Setiap anggota polisi yang berjaga di komplek pertokoan emas itu selalu dilengkapi dengan senjata untuk antisipasi tindak kejahatan besar seperti perampokan.

"Kami berharap kejadian kejahatan ataupun kriminalitas tidak terjadi di kota ini selama Ramadhan ataupun bulan-bulan lainnya karena apabila ada yang berani melakukan perbuatan itu dan ketangkap langsung kami tindak tegas di lapangan dan dalam penyidikan," tuturnya kepada Wartawan Antara.

Wahyono terus mengatakan selain melakukan penjagaan berlapis, pihak Polresta Banjarmasin juga membangun pos pemantauan di kawasan komplek pertokoan tersebut.

Untuk polisi yang ditunjuk dan piket di pos pemantauan itu harus siaga selama 1X24 jam guna melayani masyarakat baik laporan maupun pengaduan yang masuk.

"Pos pemantauan itu tujuannya agar masyarakat melihat ada aktivitas polisi pada titik-titik rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah ini dan para pelaku kejahatan berpikir seribu kali untuk beraksi," ucap pria yang pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015