Sejumlah peternak di Desa Hariang Kecamatan Banua Lawas mengembangkan budidaya itik jenis Peking mengingat potensi pasar untuk daging dan telurnya cukup tinggi.

Tergabung dalam Kelompok Tani Mau Maju para peternak ini mendapat bantuan 400 ekor anakan itik Peking dari Dinas Pertanian setempat.

Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Hewan, Kesmavet dan Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong, Suwandi mengatakan bantuan tersebut bersumber dari APBD Kabupaten 2021.

"Tahun ini kita memberikan bantuan 4.000 ekor itik Peking di tiga kecamatan," jelas Suwandi.

Masing - masing Desa Hariang Kecamatan Bantuan Lawas sebanyak 2.500 ekor, Kelua 500 ekor dan Pigaan 1.000 ekor.

Anakan itik Peking ini didatangkan dari balai pembibitan ternak unggul dan hijauan pakan ternak Pelaihari Kabupaten Tanah Laut.

Terpisah Ketua Kelompok Tani Mau Maju Rafi'i mengatakan ia bersama anggota kelompoknya berhasil membudidaya itik Peking mencakup penetasan, penggemukan, hingga budidaya itik petelur.

 "Sejak 2013 kami sudah membudidayakan itik dan mencoba kembangkan usaha dengan beternak itik Peking," jelas Rafi'i.

 Dari budidaya itik Peking ini para peternak bisa meningkatkan pendapatannya karena dalam kurun waktu dua sampai tiga bulan bobot badan itik bisa mencapai dua kilogram sehingga perputaran uangnya lebih cepat.

Selain itu dagingnya yang gurih, empuk, dan lembut dengan nilai gizi yang cukup tinggi sangat potensial dalam pemasarannya.

Kelebihan lainnya itik Peking pakannya mudah ditemukan seperti cacing, dedak, bekatul dan sisa tanaman lainnya.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021