Balangan, (AntaranewsKalsel) - Sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) pada realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, tahun anggaran 2014, mencapai Rp91 miliar.
Wakil Bupati Balangan H Ansharrudin, di Tanjung, Minggu, mengatakan, Pemkab Balangan telah berupaya secara maksimal untuk melaksanakan semua kegiatan yang telah diprogramkan, sesuai dengan dasar hukumnya.
"Tidak dapat kita pungkiri, kondisi yang berubah-ubah, bahkan sering kali fluktuatif dan kurang menguntungkan, mempengaruhi Silpa" kata Anshar.
"Namun terlepas dari itu semua, kita patut berbangga karena Pemkab Balangan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atas pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014," katanya.
Lebih lanjut, Anshar mengajak semua pihak untuk bekerja keras, guna terus meningkatkan kinerja, agar dapat terus mempertahankan pencapaian tersebut.
Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2014, disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Balangan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan, Selasa (16/6) saat rapat Paripurna.
Secara garis besar, anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Balangan tahun anggaran 2014 setelah perubahan, Pendapatan Rp700.634.971.050,00, Belanja Rp851.219.437.169,30, Transfer Rp0,00, Defisit Rp150.584.466.119,30.
Untuk pembiayaan, Penerimaan pembiayaan Rp218.259.414.307,30, Pengeluaran pembiayaan Rp67.674.948.188,00, Pembiayaan netto Rp150.584.466.119,30, Silpa Rp0,00.
Dari jumlah anggaran tersebut, untuk realisasinya Pendapatan Rp714.046.589.969,55, Belanja Rp773.606.700.291,00, Transfer Rp0,00, Defisit Rp59.560.110.321,45.
Untuk pembiayaan, Penerimaan pembiayaan Rp218.381.056.857,30, Pengeluaran pembiayaan Rp67.674.948.187,50, Pembiayaan netto Rp150.706.108.669,80.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
Wakil Bupati Balangan H Ansharrudin, di Tanjung, Minggu, mengatakan, Pemkab Balangan telah berupaya secara maksimal untuk melaksanakan semua kegiatan yang telah diprogramkan, sesuai dengan dasar hukumnya.
"Tidak dapat kita pungkiri, kondisi yang berubah-ubah, bahkan sering kali fluktuatif dan kurang menguntungkan, mempengaruhi Silpa" kata Anshar.
"Namun terlepas dari itu semua, kita patut berbangga karena Pemkab Balangan kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atas pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014," katanya.
Lebih lanjut, Anshar mengajak semua pihak untuk bekerja keras, guna terus meningkatkan kinerja, agar dapat terus mempertahankan pencapaian tersebut.
Raperda pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2014, disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Balangan di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balangan, Selasa (16/6) saat rapat Paripurna.
Secara garis besar, anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten Balangan tahun anggaran 2014 setelah perubahan, Pendapatan Rp700.634.971.050,00, Belanja Rp851.219.437.169,30, Transfer Rp0,00, Defisit Rp150.584.466.119,30.
Untuk pembiayaan, Penerimaan pembiayaan Rp218.259.414.307,30, Pengeluaran pembiayaan Rp67.674.948.188,00, Pembiayaan netto Rp150.584.466.119,30, Silpa Rp0,00.
Dari jumlah anggaran tersebut, untuk realisasinya Pendapatan Rp714.046.589.969,55, Belanja Rp773.606.700.291,00, Transfer Rp0,00, Defisit Rp59.560.110.321,45.
Untuk pembiayaan, Penerimaan pembiayaan Rp218.381.056.857,30, Pengeluaran pembiayaan Rp67.674.948.187,50, Pembiayaan netto Rp150.706.108.669,80.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015