Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Kalimantan Selatan Asbullah menyatakan, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Dewan Pimpinan Pusat PPP terkait pemilihan kepala daerah atau pilkada.
"Namun segala sesuatu yang berkaitan pilkada sudah kami persiapkan, tinggal menunggu petunjuk lanjutan dari DPP PPP," katanya, di Banjarmasin, Jumat.
Sebagai contoh pendaftaran pelamar bagi yang mau mencalonkan diri sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota melalui PPP, tutur Sekretaris DPW Kalsel dua periode partai politik (Parpol) tersebut.
Begitu pula pelamar calon kepala daerah/wakil kepala daerah, mereka supaya mencari koalisi atau parpol sebagai pengusung untuk bisa ikut Pilkada, yang dijadwalkan Desember 2015.
Pasalnya, ungkap dia, dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2014, untuk DPRD Kalsel yang beranggotakan 55 orang, PPP hanya berhasil menempatkan tujuh kader atau meraih tujuh kursi.
Sementara berdasarkan peraturan perundang-undangan, untuk bisa mengusung atau mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalsel pada Pilkada 2015, minimal harus mendapat 11 kursi di DPRD provinsi setempat.
Keadaan serupa pada kabupaten/kota di Kalsel yang melaksanakan Pilkada secara serentak Desember mendatang, parpol pengusung calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota rata-rata harus berkoalisi.
Kecuali ada beberapa parpol dan pada daerah tertentu sesuai persyaratan bisa mengusung cabup/cawabup secara sendiri jika tidak mau berkoalisi.
"Hampir semua langkah atau tahapan persiapan menghadapi Pilkada tersebut sudah kami lakukan," tegas Asbullah SH yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel itu.
"Jadi pada saat, tinggal mendaftarkan calon kepala daerah/wakil kepala daerah tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, sesuai petunjuk DPP PPP," katanya.
Selain pemilihan gubernur (Pilgub), pada 2015 di Kalsel ada tujuh dari 13 kabupaten/kota yang melakukan Pilkada secara serentak, yaitu Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru.
Kemudian Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
PPP di Kalsel yang sudah melakukan persiapan menghadapi Pilkada 2015 dari kubu Romahurmuziy (Rommy). Sedangkan PPP dari kubu satunya di Kalsel belum menampakan gerakan, sedang konsolidasi dan menunggu petunjuk DPP mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015
"Namun segala sesuatu yang berkaitan pilkada sudah kami persiapkan, tinggal menunggu petunjuk lanjutan dari DPP PPP," katanya, di Banjarmasin, Jumat.
Sebagai contoh pendaftaran pelamar bagi yang mau mencalonkan diri sebagai kepala daerah/wakil kepala daerah tingkat provinsi maupun kabupaten/kota melalui PPP, tutur Sekretaris DPW Kalsel dua periode partai politik (Parpol) tersebut.
Begitu pula pelamar calon kepala daerah/wakil kepala daerah, mereka supaya mencari koalisi atau parpol sebagai pengusung untuk bisa ikut Pilkada, yang dijadwalkan Desember 2015.
Pasalnya, ungkap dia, dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif tahun 2014, untuk DPRD Kalsel yang beranggotakan 55 orang, PPP hanya berhasil menempatkan tujuh kader atau meraih tujuh kursi.
Sementara berdasarkan peraturan perundang-undangan, untuk bisa mengusung atau mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalsel pada Pilkada 2015, minimal harus mendapat 11 kursi di DPRD provinsi setempat.
Keadaan serupa pada kabupaten/kota di Kalsel yang melaksanakan Pilkada secara serentak Desember mendatang, parpol pengusung calon bupati/wakil bupati dan calon wali kota/wakil wali kota rata-rata harus berkoalisi.
Kecuali ada beberapa parpol dan pada daerah tertentu sesuai persyaratan bisa mengusung cabup/cawabup secara sendiri jika tidak mau berkoalisi.
"Hampir semua langkah atau tahapan persiapan menghadapi Pilkada tersebut sudah kami lakukan," tegas Asbullah SH yang juga Wakil Ketua DPRD Kalsel itu.
"Jadi pada saat, tinggal mendaftarkan calon kepala daerah/wakil kepala daerah tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, sesuai petunjuk DPP PPP," katanya.
Selain pemilihan gubernur (Pilgub), pada 2015 di Kalsel ada tujuh dari 13 kabupaten/kota yang melakukan Pilkada secara serentak, yaitu Kota Banjarmasin, dan Kota Banjarbaru.
Kemudian Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Tanah Bumbu (Tanbu) dan Kabupaten Kotabaru.
PPP di Kalsel yang sudah melakukan persiapan menghadapi Pilkada 2015 dari kubu Romahurmuziy (Rommy). Sedangkan PPP dari kubu satunya di Kalsel belum menampakan gerakan, sedang konsolidasi dan menunggu petunjuk DPP mereka.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015