Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Perseroan Terbatas Pelindo III Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan menyiapkan sembilan kapal pengangkut arus mudik dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang diperkirakan mengalami lonjakan jumlah penumpang maupun barang pada H-7 Lebaran 2015.
        
General Manager PT Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana di Banjarmasin, Kamis, mengatakan dalam menghadapi arus mudik Lebaran 1436 hijriah, pihaknya bersama perusahaan pelayaran menyediakan sembilan kapal yang akan membawa penumpang.
        
"Kapal tersebut kita siapkan sejak H-7 hingga H+7 untuk tujuan Banjarmasin Surabaya dan Banjarmasin Semarang," katanya.
        
Dari sembilan kapal yang disiapkan tersebut, kata Hengki, satu kapal bakal disiapkan sebagai cadangan yang akan disiagakan di pelabuhan pada H-1 hingga H+1 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
        
Menurut Hengki, jumlah penumpang di pelabuhan Trisakti Banjarmasin mencapai 10 ribu per bulan, namun di momentum mudik diperkirakan akan melonjak hingga 20 ribu.
        
Sebelumnya, pada Ramadhan 1436 Hijriah arus barang masuk ke Kalimantan Selatan dari beberapa provinsi tetangga melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin meningkat tajam antara 15 hingga 20 persen.
        
Menurut Hengki, saat ini arus kedatangan barang telah mencapai 31 ribu boks per bulan, naik dibanding bulan-bulan sebelumnya, yang rata-rata hanya sekitar 27 ribu hingga 28 ribu boks.
        
"Sudah terjadi kenaikan jumlah kedatangan arus barang, kemungkinan para pedagang mulai meningkatkan stok untuk persiapan puasa dan lebaran," katanya.
        
Kendati mulai terjadi kenaikan, kata Jajang, namun kapasitas terminal peti kemas yang sejak beberapa tahun terakhir telah dibenahi dan diperluas, masih sangat mencukupi.
        
"Daya tampung terminal peti kemas mencapai 41 ribu boks, jadi dengan kenaikan volume kedatangan tidak akan mengganggu aktivitas di pelabuhan, semuanya masih terkendali," katanya.
        
Hengki tidak bisa memastikan jenis barang yang datang tersebut, namun biasanya paling banyak adalah bahan kebutuhan pokok seperti gula, tepung, beras dan juga garmen atau baju.
        
Sedangkan untuk jumlah penumpang, kata dia, kendati mulai terjadi kenaikan per harinya, namun belum signifikan.
        
Kenaikan jumlah penumpang per harinya tidak lebih dari 60 orang, bahkan kemungkinan penumpang arus mudik tahun ini akan mengalami penurunan cukup drastis seiring dengan banyaknya perusahaan yang tutup.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015