DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan menginginkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tahun 2024 di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota berjalan lancar.

"Oleh sebab itu, kami terus memantau persiapan pelaksanaan/pendanaan pada tiap kabupaten/kota," ujar Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH di Banjarmasin, sebelum melakukan pemantauan, Jumat (10/9).

"Pasalnya Pilkada 2024 yang pelaksanaannya secara serentak kemungkinan lebih berat dari Pilkada Tahun 2020," lanjut anggota DPRD Kalsel dua periode itu.

Oleh sebab itu, Pilkada 2024 harus betul-betul matang, termasuk persiapan pendanaan, tambah wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.

Ia menerangkan, pada kesempatan kunjugan kerja (Kunker) dalam daerah kali ini (9 - 11 September 2021) Komisi I yang diketuai Dra Hj Rachmah Norlias melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan/pendanaan Pilkada 2024.

"Kunker pada kesempatan kali ini ke Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)," tutur anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.

Sebelumnya pada kesempatan Kunker dalam daerah Kalsel, Komisi I ke Kabupaten Tabalong dengan tujuan yang yaitu memonitor persiapan pelaksanaan/pendaan Pilkada 2024.

"Hasil monitoring tersebut akan menjadi bahan evaluasi kami, yang selanjutnya kami bicarakan dengan pihak terkait untuk  sedini mungkin mencarikan sosuli kalau ada permasalahan," demikian Suripno Sumas.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021