Selama pelaksanaan PPKM Level 4 di wilayah Kecamatan Banjarmasin Utara secara ketat akhirnya membuahkan hasil beberapa wilayahnya saat ini masuk dalam zona hijau dan kuning.
"Alhamdulillah, Kecamatan Banjarmasin Utara bisa di katakan turun drastis dari zona merah menjadi didominasi zona hijau dan Kuning," kata Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Putra Perdana di Banjarmasin, Sabtu.
Dikatakannya, pencapaian itu merupakam upaya bersama dalam penanganan COVID-19 untuk menekan angka kematian akibat corona, menurunkan angka yang terpapar positif dan terus meningkatkan kesembuhan para pasien.
"Semua kerja bersama untuk terus melandaikan penyebaran virus yang saat ini sedang mewabah," ujar perwira menengah Polri itu.
Kompol Indra mengatakan, tim gabungan terus melakukan razia penyekatan yang terdiri dari pemeriksaan orang yang ingin masuk ke Banjarmasin, memberikan imbauan, dan memeriksa kesehatan dengan swab test antigen on the road.
Dengan ketatnya razia penyakatan sehingga tidak sembarangan orang luar bisa masuk ke kawasan Kayutangi Banjarmasin Utara, tanpa surat vaksin tahap satu dan dua, serta harus menerapkan prokes masker dan lainnya.
Sementara itu Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan menegaskan upaya penyekatan adalah salah satu upaya edukasi tertib dan disiplin prokes demi Keselamatan bersama/Solus Populi.
Disamping ketatnya penyeketan pihaknya juga telah membagikan 2.500 paket sembako untuk warga miskin, yang terdampak PPKM.
Selain itu Kapolsek Banjarmasin Utara juga telah membuat Dapur Kreasi PPKM yang bersinergi antara polisi, awak media dan kalangan mahasiswa.
Dari dapur PPKM itu dibagikan sebanyak 2.021 nasi bungkus langsung di sebarkan ke 10 kelurahan, panti asuhan, warga pelosok desa.
"Kami tahu betul apa kendala masyarakat dan bagaimana cara disiplin prokes guna melakukam pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Kapolresta Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Alhamdulillah, Kecamatan Banjarmasin Utara bisa di katakan turun drastis dari zona merah menjadi didominasi zona hijau dan Kuning," kata Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Putra Perdana di Banjarmasin, Sabtu.
Dikatakannya, pencapaian itu merupakam upaya bersama dalam penanganan COVID-19 untuk menekan angka kematian akibat corona, menurunkan angka yang terpapar positif dan terus meningkatkan kesembuhan para pasien.
"Semua kerja bersama untuk terus melandaikan penyebaran virus yang saat ini sedang mewabah," ujar perwira menengah Polri itu.
Kompol Indra mengatakan, tim gabungan terus melakukan razia penyekatan yang terdiri dari pemeriksaan orang yang ingin masuk ke Banjarmasin, memberikan imbauan, dan memeriksa kesehatan dengan swab test antigen on the road.
Dengan ketatnya razia penyakatan sehingga tidak sembarangan orang luar bisa masuk ke kawasan Kayutangi Banjarmasin Utara, tanpa surat vaksin tahap satu dan dua, serta harus menerapkan prokes masker dan lainnya.
Sementara itu Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan menegaskan upaya penyekatan adalah salah satu upaya edukasi tertib dan disiplin prokes demi Keselamatan bersama/Solus Populi.
Disamping ketatnya penyeketan pihaknya juga telah membagikan 2.500 paket sembako untuk warga miskin, yang terdampak PPKM.
Selain itu Kapolsek Banjarmasin Utara juga telah membuat Dapur Kreasi PPKM yang bersinergi antara polisi, awak media dan kalangan mahasiswa.
Dari dapur PPKM itu dibagikan sebanyak 2.021 nasi bungkus langsung di sebarkan ke 10 kelurahan, panti asuhan, warga pelosok desa.
"Kami tahu betul apa kendala masyarakat dan bagaimana cara disiplin prokes guna melakukam pencegahan penyebaran COVID-19," ujar Kapolresta Banjarmasin.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021