Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Distributor di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendatangkan beras dari Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dan Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, rata-rata 2.500 zak (isi 50 kg) atau sekitar 125 ton per bulan.


"Alhamdulillah, harga beras di pasar relatif stabil dan cukup tidak ada masalah selama Ramadhan dan seterusnya, karena pedagang kita mendatangkan beras dari dua kabupaten di Sulawesi," kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Kotabaru, Mahyudiansyah, di Kotabaru, Rabu.

Saat ini, lanjut dia, petani di Kabupaten Pangkep, dan Sidenreng Rappang sedang panen raya, sehingga harga beras di kedua daerah itu murah. Padahal sebenarnya pasar beras dua kabupaten tersebut adalah Sulawesi Tenggara.

Namun karena Sulawesi Tenggara juga terjadi panen raya, maka beras tersebut dijual ke pasar di Kabupaten Kotabaru, terlebih saat ini transportasi laut sudah lancar.

Dikatakan, jenis beras yang didatangkan dari Sulawesi Selatan tersebut sesuai dengan `lidah` masyarakat Kotabaru, di mana jenis yang disuka adalah tidak terlelu pulen atau tidak terlalu keras, seperti jenis padi IR 42.

Belum lagi, dengan di Banjarmasin dan sekitarnya juga terjadi panen raya, sehingga kebutuhan beras di Kotabaru tidak jadi masalah. Hal itu juga didukung dengan kebijakan pemerintah yang meminta setiap Bulog untuk menyerap beras petani lokal.

Terpisah, Kepala Bulog Kotabaru Rony Hardianto, di Kotabaru, mengatakan, Bulog Kotabaru menyimpan 900 ton beras stok beras siap untuk didistribusikan ke Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu.

"Sewaktu-waktu pemerintah memerintahkan untuk disalurkan, Bulog juga siap mendistribusikannya ke tempat tujuan," terangnya.

Dikatakan, stok beras 900 ton tersebut untuk keperluan beras bagi rumah tangga miskin di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu, dan keperluan yang lainnya, misalkan, operasi pasar untuk menyetabilkan harga beras di pasar yang melonjak.

Menurut Rony, apabila terjadi kekurangan stok, Bulog Kotabaru siap untuk mendatangkan beras dari Banjarmasin atau Sulawesi. ***1***

(T.I022/B/B012/B012) 17-06-2015 16:39:32

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015